Suci Intan Amelianty, (2024) Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Kepemilikan Akta Kelahiran Anak Di Desa Paniis Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan. Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga IAIN SNJ.
![]() |
Text
2008201047_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2008201047_2_bab1.pdf Download (818kB) |
![]() |
Text
2008201047_6_bab5.pdf Download (251kB) |
![]() |
Text
2008201047_7_dafpus.pdf Download (586kB) |
Abstract
Akta kelahiran adalah suatu akta yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, yang berkaitan dengan adanya kelahiran dalam rangka memperoleh atau mendapat kepastian terhadap kedudukan hukum seseorang, maka perlu adanya bukti-bukti yang otentik yang mana sifat bukti itu dapat dipedomani untuk membuktikan tentang kedudukan hukum seseorang itu. Tentang identitas diri oleh karena itu akta kelahiran menjadi sangat penting. Kemudian di dalam berbagai Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang nomor 23 tahun 2006 pasal (1) tentang administrasi kependudukan yang dimana akta kelahiran anak adalah termasuk kedalam administrasi kependudukan. Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak jelas menyatakan akta kelahiran anak menjadi hak anak dan tanggung jawab pemerintah untuk memenuhinya. Latar belakang masalah tesebut, penulis tetarik menganalisis: Kesadaran hukum masyarakat dalam kepemilikan akta kelahiran anak, Faktor penyebab ketidak sadaran hokum masyarakat terhadap kepemilkan akta kelahiran anak, dan solusi untuk membuat kesadaran hukum masyarakat terhadap kepemilkan akta kelahiran anak di desa Paniis Kecamatam Pasawahan Kabupaten Kuningan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran hukum masyarakat terhadap kepemilikan akta kelahiran anak, mengetahui faktor penyebab ketidaksadaran hukum masyarakat terhadap kepemilikan akta kelahiran anak dan untuk mengetahui solusi yang membuat kesadaran hukum masyarakat terhadap kepemilikan akta kelahiran anak di Desa Paniis Kecamatan Pasawahan kabupaten Kuningan.Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan metode pendekatan yuridis empiris. Data yang dikumpulkan penelitian menitikfokuskan untuk mengumpulkan data empiris di lapangan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran hukum masyarakat terhadap kepemilikan akta kelahiran anak sudah memiliki kesadaran hukum yang baik tetapi masih ada beberapa masyarakat yang belum memiliki akta kelahiran anak,dan masih ada beberapa masyarakat yang kurang menyadari pentingnya akta kelahiran bagi anak. Faktor-faktor penyebab ketidaksadaran hukum masyarakat terhadap kepemilikan akta kelahiran diantaranya: Faktor Ekonomi, Faktor Pendidikan, Faktor geografis, Faktor Budaya dan Tradisi, Faktor Sosialisasi dan Edukasi yang mana masyarakat seringkali kurangnya pemahaman tentang pentingnya akta kelahiran. Solusi yang tepat yaitu meningkatkan sosialisasi dan edukasi, mempermudah proses pengurus akta kelahiran, meningkatkan kualitas pelayanan pencatatan sipil, melibatkan peran serta masyarakat dan organisasi non-pemerintah, mengintegrasikan edukasi dalam sistem pendidikan. Kata kunci: Akta Kelahiran Anak, Kesadaran Hukum, Peran Pemerintah Desa
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 20 Feb 2025 03:20 |
Last Modified: | 20 Feb 2025 03:20 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14816 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |