PENGARUH PEMBERIAN TUGAS (RESITASI) TERHADAP DISIPLIN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTS N PALIMANAN KABUPATEN CIREBON

IROH MUNAWAROH, (2013) PENGARUH PEMBERIAN TUGAS (RESITASI) TERHADAP DISIPLIN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTS N PALIMANAN KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
IROH MUNAWAROH_OK.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

IROH MUNAWAROH: Pengaruh Pemberian Tugas (resitasi) Terhadap Disiplin Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTs N Palimanan Kabupaten Cirebon. (59451126) Disiplin belajar matematika yang rendah menyebabkan pencapaian tujuan pembelajaran terhambat. Hal ini bisa disebabkan karena sebagian siswa menganggap matematika itu sulit dan menakutkan. Dalam belajar matematika guru biasanya menerangkan materi, memberikan soal kemudian memberikan tugas pekerjaan rumah, namun guru tidak melakukan sebuah pertanggungjawaban dari tugas yang diberikan, sehingga siswa menganggap tidak penting akan adanya tugas tersebut. Hal tersebut menyebabkan terhambatnya disiplin belajar matematika di MTs N Palimanan Kabupaten Cirebon, sehingga guru seharusnya memberikan metode pemberian tugas dan resitasi (pertanggungjawaban dari tugas tersebut). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon siswa dalam menerima tugas (resitasi) yang diberikan guru mata pelajaran matematika, untuk mengetahui tingkat disiplin belajar matematika siswa dengan diberikan tugas (resitasi) mata pelajaran matematika dan untuk mengatahui pengaruh pemberian tugas (resitasi) terhadap disiplin belajar matematika siswa kelas VII di MTs Negeri Palimanan Kabupaten Cirebon. Penelitian ini dilandasi dengan pemikiran bahwa disiplin belajar adalah kemampuan siswa dalam mengatur, melaksanakan, mengarahkan dan mentaati semua peraturan dalam belajar yang dibuat oleh sekolah dan diri sendiri. Salah satu cara mendisiplinkan siswa dalam belajar yaitu dengan diberikan tugas dan disertai pertanggungjawaban secara berkala kepada siswa. Hal ini dilakukan agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang banyak dan kebiasaan belajar baik ketika belajar di sekolah maupun di rumah. Dengan diberikan tugas (resitasi) diharapkan disiplin belajar matematika siswa meningkat dan hasil belajar matematika pun meningkat agar tujuan pembelajaran tercapai. Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs N palimanan yang berjumlah 262 siswa dengan sampel sebanyak 65 siswa yang diambil secara proportional random sampling. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata nilai angket pemberian tugas (resitasi) sebesar 73,6 % dan rata-rata nilai angket disiplin belajar matematika siswa sebesar 70,4%. Setelah dilakukan uji hipotesis dengan  = 0,05, didapat thitung > ttabel yaitu 5,704 > 1,658 yang berarti terdapat pengaruh pemberian tugas (resitasi) terhadap disiplin belajar matematika siswa. Dengan koefisienkoefisien korelasi sebesar 58% dan koefisien determinasi sebesar 34,1%, sedangkan sisanya sebesar 65.9% ditentukan oleh faktor lain. Persamaan regresi . Ini berarti setiap penggunaan metode pemberian tugas (resitasi) tinggi, maka disiplin belajar matematika akan naik sebesar 0,853. Kata kunci : Pemberian Tugas (resitasi), Disiplin, Belajar Matematika

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 31 Mar 2017 03:45
Last Modified: 07 Jun 2017 06:48
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1485

Actions (login required)

View Item View Item