Analisis Praktek Hutang Piutang Nelayan Rajungan Dan Bakul Di Desa Waruduwur Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Perspektif Hukum Ekonomi Syariah

Sekar Widya Nigrum, (2024) Analisis Praktek Hutang Piutang Nelayan Rajungan Dan Bakul Di Desa Waruduwur Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Bachelor thesis, S1-Hukum Ekonomi Syariah UIN SSC.

[img] Text
2008202090_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008202090_2_bab1.pdf

Download (539kB)
[img] Text
2008202090_6_bab5.pdf

Download (243kB)
[img] Text
2008202090_7_dafpus.pdf

Download (269kB)

Abstract

Praktik hutang piutang bersyarat antara nelayan rajungan dan bakul di Desa Waruduwur Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon mencerminkan dinamika ekonomi lokal yang kompleks. Nelayan bergantung pada bakul untuk mendapatkan modal melaut atau memenuhi kebutuhan hidup, dengan syarat menjual hasil tangkapan kepada bakul dengan harga di bawah standar pasar. Ketergantungan ini menciptakan ketidakadilan ekonomi yang merugikan nelayan, meskipun hubungan tersebut telah menjadi bagian dari budaya lokal masyarakat pesisir. Fenomena ini mencerminkan masalah yang tidak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga mencakup aspek sosial dan lingkungan yang memengaruhi kesejahteraan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik hutang piutang bersyarat antara nelayan dan bakul dalam perspektif hukum ekonomi syariah, dengan mengidentifikasi ketidaksesuaian praktik tersebut terhadap prinsip-prinsip syariah seperti keadilan, kemaslahatan, transparansi, dan kejujuran. Unsur kebaruan dalam penelitian ini adalah penelaahan mendalam terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan yang melatarbelakangi praktik ini, serta bagaimana prinsip-prinsip syariah dapat diterapkan untuk menciptakan transaksi yang lebih adil dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptifanalitis. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap nelayan rajungan, bakul, serta tokoh masyarakat setempat. Analisis dilakukan dengan mengaitkan temuan empiris dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah, untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai permasalahan dan solusi yang dapat diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik hutang piutang bersyarat ini tidak sesuai dengan prinsip hukum ekonomi syariah, terutama dalam hal keadilan, kemaslahatan, dan transparansi. Ketidakseimbangan hubungan ekonomi, syaratsyarat yang memberatkan nelayan, serta adanya unsur yang menyerupai riba menimbulkan dampak negatif terhadap kesejahteraan nelayan. Oleh karena itu, diperlukan pembaruan sistem transaksi melalui penguatan lembaga keuangan syariah, transparansi akad, serta pemberdayaan ekonomi nelayan untuk menciptakan praktik yang lebih adil dan berkelanjutan. Kata Kunci : Hutang Piutang Bersyarat, Hukum Ekonomi Syariah, Nelayan dan Bakul

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 21 Feb 2025 09:25
Last Modified: 21 Feb 2025 09:25
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14850

Actions (login required)

View Item View Item