Peran Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah Al-Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Kuningan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian

Arin Ayu Nuroniyah, (2024) Peran Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah Al-Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Kuningan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Bachelor thesis, S1-Hukum Ekonomi Syariah UIN SSC.

[img] Text
2108202105_1_cover.pdf

Download (733kB)
[img] Text
2108202105_2_bab1.pdf

Download (281kB)
[img] Text
2108202105_6_bab5.pdf

Download (54kB)
[img] Text
2108202105_7_dafpus.pdf

Download (124kB)

Abstract

Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, Namun biasanya koperasi-koperasi di Indonesia sering mengalami masalah-masalah yang menghambat perkembangan koperasi seperti yang terjadi di KSPPS AIMS Cabang Kuningan yaitu: Terbatasnya wilayah kerja, Kurangnya partisipasi anggota, Keterbatasan akses fisik dan minimnya promosi, Banyak pesaing koperasi, dan Tantangan perkembangan zaman. Sulitnya koperasi berkembang karena minimnya pemahaman masyarakat tentang manfaat koperasi padahal Melalui koperasi masyarakat dapat meningkatkan solidaritas dan memperkuat sistem ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: “Bagaimana mekanisme simpan pinjam di KSPPS AIMS KC Kuningan?, “Bagaimana peran KSPPS AIMS KC Kuningan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian? Bagaimana kendala dan upaya yang dihadapi KSPPS AIMS KC Kuningan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan cara interview (wawancara), observasi, dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini 1) mekanisme simpan pinjam di KSPPS AIMS KC Kuningan, 2) peran KSPPS AIMS KC Kuningan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota menurut Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 Tentang Perkopersian ada dua hal yaitu pada program ekonomi dan sosial, pada program ekonomi yaitu a) melalui bidang usaha KSPPS. b) Melalui pembagian Sisa Hasil Usaha. Pada program sosial seperti a) Anggota yang mempunyai pinjaman harus masuk asuransi jiwa, b) Memberikan bantuan sosial untuk anggota yang terkena musibah, 3) Kendala yang dihadapi KSPPS AIMS KC Kuningan dalam meningkatkkan kesejahteraan anggotanya ada dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor intetrnalnya yaitu: a) Terbatasnya Wilayah Kerja, kurangnya partisipasi anggota, keterbatasan akses fisik dan minimnya promosi Selain dari faktor internal kendala juga ada dari faktor ekstrnal seperti: a) Pesaing koperasi. b) Tantangan perkembangan zaman. Dengan semua kendala yang ada KSPPS AIMS KC Kuningan selalu bersusaha untuk mengupayakan kendala-kendala tersebut bisa teratasi agar anggota bisa merasakan peran yang diberikan oleh KSPPS AIMS KC Kuningan dalam hal kesejahteraan. Kata kunci: Peran, KSPPS, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 28 Feb 2025 04:03
Last Modified: 28 Feb 2025 04:03
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14894

Actions (login required)

View Item View Item