Naghifari Abdullah, (2024) Pengaruh Audit Kinerja Dan Pengendalian Internal Terhadap Akuntabilitas Publik Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Cirebon Dengan Pengawasan Fungsional Sebagai Variabel Moderasi. Bachelor thesis, S1-Akuntansi Syariah UIN SSC.
![]() |
Text
2008205095_1_cover.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
2008205095_2_bab1.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
2008205095_6_bab5.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2008205095_7_dafpus.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pada era reformasi, sistem pemerintahan Indonesia mengalami perubahan yang mendorong perbaikan dalam pengelolaan dan akuntabilitas pelayanan publik. Dengan adanya otonomi daerah, pengelolaan keuangan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Untuk mencapai good governance, akuntabilitas publik menjadi hal yang penting agar publik bisa mengetahui rencana dan pelaksanaan anggaran. Akuntabilitas publik memerlukan audit tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga audit kinerja untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat. Salah satu cara mewujudkan akuntabilitas publik adalah melalui perencanaan anggaran yang baik dan pengendalian internal yang efektif, sehingga dana digunakan dengan tepat dan efisien. Selain itu, pengawasan terhadap proses pemerintahan juga diperlukan untuk akuntabilitas publik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Audit Kinerja dan Pengendalian Internal terhadap Akuntabilitas Publik pada SKPD Kabupaten Cirebon yang dimoderasi dengan Pengawasan Fungsional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner kepada 100 orang yang bekerja di SKPD Kabupaten Cirebon. Analisis yang digunakan meliputi uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, uji Moderated Regression Analysis (MRA) dan uji hipotesis menggunakan SPSS 22. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Audit Kinerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Akuntabilitas Publik, sedangkan Pengendalian Internal berpengaruh secara signifikan terhadap Akuntabilitas Publik. Kemudian, Pengawasan Fungsional tidak dapat memoderasi Audit Kinerja terhadap Akuntabilitas Publik, sedangkan Pengawasan Fungsional dapat memoderasi Pengendalian Internal terhadap Akuntabilitas Publik. Kata Kunci: Audit Kinerja, Pengendalian Internal, Akuntabilitas Publik, Pengawasan Fungsional, Satuan Kerja Perangkat Daerah
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 03:29 |
Last Modified: | 10 Mar 2025 03:29 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14983 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |