Iim Imroah, (2024) Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dalam Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi kasus BMT Nusa Ummat Sejahtera kc.Dukupuntang). Bachelor thesis, S1-Perbankan Syariah UIN SSC.
![]() |
Text
2008203179_1_cover.pdf Download (599kB) |
![]() |
Text
2008203179_2_bab1.pdf Download (426kB) |
![]() |
Text
2008203179_6_bab5.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
2008203179_7_dafpus.pdf Download (315kB) |
Abstract
BMT merupakan suatu lembaga keuangan yang menggunakan pola syariah. Salah satu perannya dalam pembiayaan ekonomi masyarakat ialah dengan memberikan modal atau pembiayaan kepada nasabah untuk membantu membuka usaha baru atau mengembangkan usaha yang sudah ada dengan prinsip Syariah untuk menghindari riba. BMT NUS KC Dukupuntang merupakan Lembaga keuangan mikro Syariah atau NonBank berupa koperasi simpan pinjam dan pembiayaan Syariah (KSPPS) yang dalam kegiatannya bertujan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi umat dalam program pengentasan kemiskinan, membantu para pengusaha kecil untuk mendapatkan modal pinjaman dan menciptakan sumber pembiayaan dan menyediakan modal bagi angota dengan prinsip Syariah untuk menghindari riba. BMT dalam prakteknya sudah menerapkan prinsip syariah. Tapi BMT mengalami kesulitan dalam menerapkan pembiayaan yang lain, karena ada keraguan dan kesulitan dalam prakteknya. Isu yang berkembang terkait pembiayaan murabahah adalah menyimpang dari prinsip-prinsip Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pembiayaan, peran pembiayaan bagi UMKM dan faktor pendukung dan penghambat pembiayaan pada BMT NUS KC Dukupuntang. Metode yang digunakan dalam penelitian Kualitatif metode Deskriptif, yaitu penelitian yang tertuju pada pemecahan masalah dengan maksud menggambarkan, memaparkan kondisi penelitian. Sumber data yang diperoleh adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah informasi atau data yang diperoleh lansung dari sumbernya, mewawancarai kepala bagian admin dan nasabah. Sedangkan sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari beberapa literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dan teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Lembaga keuangan mikro syariah dalam usaha mikro kecil dan menengah (study kasus BMT NUS KC Dukupuntang) menyatakan praktik pembiayaan murabahah diikuti dengan akad wakalah (pemberi kuasa) dalam pengadaan barang. Peran sudah cukup baik dalam memberikan pembiayaan untuk nasabah. Faktor pendukung dan penghambat dalam menganalisis calon nasabahnya BMT NUS KC Dukupuntang menggunakan metode analisis 5C dan 7P. Adapun faktor yang menjadi penunjang dalam pelaksanaan pembiayaan adanya dukungan materil dari para anggota dan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Kata Kunci : Peran, Lembaga Keungan, Pembiayaan, UMKM.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 18 Mar 2025 07:02 |
Last Modified: | 18 Mar 2025 07:02 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15068 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |