LINA NOFIYANTI, (2013) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN METAKOGNISI MATEMATIKA SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS VIII SMP VETERAN KOTA CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
LINA NOFIYANTI_OK.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
LINA NOFIYANTI: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Kemampuan Metakognisi Matematika Siswa Melalui Penggunaan Metode Penemuan Terbimbing Kelas VIII SMP Veteran Kota Cirebon Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang berperan dalam menumbuhkan gairah dan semangat siswa untuk belajar. Kemampuan metakognisi merupakan kemampuan siswa dalam menentukan cara berpikirnya baik dalam memahami konsep-konsep matematika maupun memecahkan masalah dalam proses belajar. Dengan mengetahui kesadaran siswa akan pengetahuannya sendiri dan kemampuannya untuk memahami, mengontrol, serta mendorong untuk mempersiapkan diri dalam belajar, maka peningkatan kemampuan siswa dalam belajar matematika sangat penting. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Veteran Kota Cirebon dengan jumlah siswa 24 orang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar melalui penggunaan metode penemuan terbimbing, untuk meningkatkan kemampuan metakognisi matematika siswa melalui penggunaan metede penemuan terbimbing serta untuk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap penggunaan metode penemuan terbimbing dalam proses pembelajran matematika. Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu diterapkan suatu metode pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, peneliti mencoba memilih metode penemuan terbimbing. Metode penemuan terbimbing adalah metode metode pembelajaran yang dalam prakteknya guru tidak menyampaikan konsep-konsep pembelajaran secara langsung melainkan seluruh dan sebagiannya ditemukan sendiri oleh siswa itu sendiri. Penelitian tindakan kelas ini dirancang dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart, yang dikembangkan dari empat tahapan penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data hasil penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, angket dan tes. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh hasil penyebaran angket motivasi belajar diperoleh hasil sebesar 59,6% dengan kategori cukup baik pada siklus I, siklus II motivasi belajar siswa menjadi 61,3% dengan kategori baik, sedangkan pada siklus III motivasi belajar siswa sebesar 66,2% dan termasuk ke dalam kategori baik. Untuk kemampuan metakognisi matematika siswa terdapat peningkatan pada setiap siklusnya, pada siklus I nilai rata-rata siswa yaitu 64,33 dengan persentase ketuntasan sebesar 37,5%, pada siklus II nilai rata-rata siswa yaitu 65,29 dengan persentase ketuntasan sebesar 41,67% dan pada siklus III nilai rata-rata siswa yaitu 70,83 dengan persentase ketuntasan sebesar 75%. Respon siswa terhadap penggunaan metode penemuan terbimbing diperoleh hasil sebesar 65,20% pada siklus I dengan kriteria baik, pada siklus II sebesar 68,20% dan pada siklus III sebesar 70,58%. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan metakognisi matematika siswa. Kata kunci: Motivasi belajar, kemampuan metakognisi matematika, metode penemuan terbimbing,
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 03 Apr 2017 07:01 |
Last Modified: | 12 Jun 2017 03:50 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1527 |
Actions (login required)
View Item |