Diah Wardah Sofia, (2025) Studi Komparatif Tafsir Tulis dan Lisan M. Ismail Ascholy (Kajian Terhadap bab Duru>su La > Yanbagi >Antandaris). Bachelor thesis, SI- Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
![]() |
Text
2108304064_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108304064_2_bab1.pdf Download (686kB) |
![]() |
Text
2108304064_6_bab5.pdf Download (353kB) |
![]() |
Text
2108304064_7_dafpus.pdf Download (346kB) |
Abstract
Penafsiran Al-Qur’an secara tertulis adalah metode yang digunakan untuk mengungkapkan isi dan makna Al-Qur’an dalam bentuk tulisan, yang telah diterapkan sejak era klasik hingga kontemporer. Namun, penafsiran lisan juga tetap relevan di kalangan mufassir dan ulama saat ini. Penelitian ini memfokuskan pada studi komparatif antara tafsir tulis dan lisan M. Ismail Ascholy, khususnya pada bab “Duru>su La> Yanbagi >Antandaris “ dari Tafsir Safi>natu Kalla> Saya’lamu>n dan rekaman video di YouTube Channel “Syaichona TV”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran M. Ismail Ascholy baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, serta mencari persamaan dan perbedaan di antara keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kepustakaan (library research) dan menggunakan metode komparatif untuk menganalisis data. Sumber data yang digunakan meliputi Tafsir Safi>natu Kalla> Saya’lamu>n sebagai representasi penafsiran tertulis, serta video rekaman kajian tafsir dari channel YouTube “Syaichona TV” sebagai representasi penafsiran lisan. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori interpretasi dari Jorge J.E. Gracia dan teori kelisanan dari Walter J. Ong. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, sementara analisis datanya menggunakan metode deskriptif-analitis dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan antara penafsiran tulis dan lisan M. Ismail Ascholy. Persamaan terletak pada inti pesan yang disampaikan, sementara perbedaan terletak pada gaya bahasa, kedalaman makna, dan konteks penyampaian sesuai dengan karakteristik yang di kemukakan oleh Walter J.Ong. Penafsiran lisan cenderung lebih dinamis dan fleksibel, dengan penambahan cerita dan analogi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, sementara penafsiran tulisan lebih sistematis dan terfokus pada makna kata dalam ayat. Kedua bentuk penafsiran ini saling melengkapi dan memperkaya pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Qur’an.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Safi>natu Kalla> Saya’lamu>n, M. Ishmael Ascholy, literary theory. |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 07:12 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 07:12 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15282 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |