penelitian ini berjudul Penafsiran Surat Al-Ashr Menurut Moh. E. Hasim Dan KH. Bisri Musthofa (Studi Komparatif Kitab Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun Dan Kitab Tafsir Al-Ibriz)

Muhamad Najib Aghyl, (2025) penelitian ini berjudul Penafsiran Surat Al-Ashr Menurut Moh. E. Hasim Dan KH. Bisri Musthofa (Studi Komparatif Kitab Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun Dan Kitab Tafsir Al-Ibriz). Bachelor thesis, SI- Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.

	Text 2108304061_1_cover.pdf Download (1MB)
	Text 2108304061_2_bab1.pdf Download (514kB)
	Text 2108304061_6_bab5.pdf Download (217kB)
	Text 2108304061_7_dafpus.pdf Download (309kB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penafsiran Surat Al-Ashr dalam dua karya tafsir lokal Nusantara, yaitu Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun karya Moh. E. Hasim dan Tafsir Al-Ibriz karya KH. Bisri Musthofa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap persamaan dan perbedaan dalam penafsiran dua tokoh tersebut terhadap surat Al-Ashr, serta untuk melihat bagaimana konteks sosial dan budaya lokal memengaruhi pendekatan tafsir yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi komparatif. Sebagai landasan teori, penulis menggunakan teori hermeneutika Paul Ricoeur dengan fokus pada konsep distansi, interpretasi, dan apropriasi, yang membantu menjelaskan bagaimana teks Al-Qur’an ditafsirkan dan penafsiran mereka bukan hanya penjelasan literal, tapi proses aktif dalam menjembatani wahyu dengan kebutuhan spiritual dan sosial masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Moh. E. Hasim menggunakan metode tafsir tahlili dengan corak adabi ijtima’i, dalam penafsirannya selalu menampilkan ilustrasi budaya Sunda dan fenomena realitas masyarakat. Sementara KH. Bisri Musthofa menggunakan secara umum menggunakan metode tahlili, terkhusus menafsirkan surat Al-Ashr cenderung kepada metode ijmali yang lebih ringkas, dengan bahasa Jawa ngoko dan aksara pegon, mencerminkan kesederhanaan masyarakat jawa. Meskipun berbeda dalam metode dan gaya penyampaian, keduanya menekankan pentingnya keimanan, amal saleh, dan kesabaran dalam memaknai surat Al-Ashr. Penelitian ini menunjukkan bahwa karya tafsir lokal tidak hanya berfungsi sebagai media dakwah, tetapi juga sebagai cerminan dinamika sosial dan budaya masyarakat muslim Nusantara

[error in script]

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords:	Tafsir Nusantara, Surat Al-Ashr, Studi Komparatif
Subjects:	Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User:	H. Tohirin S.Ag
Date Deposited:	15 Jul 2025 04:14
Last Modified:	15 Jul 2025 04:14
URI:	http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15309

Actions (login required)

View Item