Esa Nur’Aini, (2025) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka Di Provinsi Dki Jakarta Tahun 2010-2023. Bachelor thesis, S1-Ekonomi Syariah UIN SSC.
![]() |
Text
2108204020_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108204020_2_bab1.pdf Download (505kB) |
![]() |
Text
2108204020_6_bab5.pdf Download (205kB) |
![]() |
Text
2108204020_7_dafpus.pdf Download (359kB) |
Abstract
Masalah pengangguran di Indonesia, terutama di DKI Jakarta, masih menjadi persoalan yang serius. DKI Jakarta dikenal sebagai salah satu provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia, mencapai 6,53% pada tahun 2023. Angka pengangkutan ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara jumlah pengangkutan dan kesempatan kerja yang tersedia, serta dampak signifikan dari pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020, yang masih dirasakan hingga saat ini meskipun ekonomi mulai pulih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangkutan terbuka di Provinsi DKI Jakarta selama periode 2010-2023. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, yang mencakup data laju pertumbuhan ekonomi (X1), tingkat partisipasi angkatan kerja (X2), upah minimum provinsi (X3) sebagai variabel independen, serta tingkat pengangguran terbuka (Y) sebagai variabel dependen. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS versi 26. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai faktor yang berkontribusi terhadap pengangguran, termasuk kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, dan faktor sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel laju pertumbuhan ekonomi (X1) berpenaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, dibuktikan dengan thitung -4,533 < ttabel 2,228 serta memiliki nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, variabel tingkat partisipasi angkatan kerja (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, dikarenakan hasil thitung -1,054 < ttabel 2,228 serta memiliki nilai signifikansi sebesar 0,316 > 0,05, variabel upah minimum provinsi (X3) berpengaruh negatif dan signifikan dengan hasil thitung -5,832 < ttabel 2,228 dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Variabel laju pertumbuhan ekonomi (X1), tingkat partisipasi angkatan kerja (X2), dan upah minimum provinsi (X3) memiliki nilai signifikansi sebesar 0.001 < 0,05 dan nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,746, yang berarti variabel alju pertumbuhan ekonomi (X1), tingkat partisipasi angkatan kerja (X2), upah minimum provinsi (X3) secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka (Y) sebesar 74,6% dan sisanya sebesar 25,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Pengangguran Terbuka, Laju Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, dan Upah Minimum Provinsi |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 05:35 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 05:35 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15459 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |