LINDA LIA SARI, (2013) PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs NEGERI KARANGAMPEL. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
Linda Lia Sari (59451076)_OK.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
LINDA LIA SARI : PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs NEGERI KARANGAMPEL Kemampuan komunikasi matematika siswa rendah karena sebagian besar siswa bersifat pasif, enggan, takut atau malu mengemukakan pendapat atau idenya. Tidak jarang siswa merasa kurang mampu dalam mempelajari matematika sebab matematika dianggap sulit dan menakutkan. Hal ini terjadi karena kebanyakan guru hanya berperan aktif sendiri menerangkan materi, dan memberi soal latihan begitu secara terus-menerus sehingga siswa merasa jenuh terhadap pelajaran matematika. Agar kemampuan komunikasi matematika siswa meningkat maka dalam proses pembelajaran diperlukan sebuah pendekatan. Salah satu jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan problem posing. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan respon siswa terhadap penerapan pendekatan problem posing di kelas VII MTs Negeri Karangampel. (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas VII MTs Negeri Karangampel. (3) Untuk menganalisis pengaruh dari pendekatan problem posing terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas VII MTs Negeri Karangampel. Pendekatan problem posing adalah perumusan atau pembuatan masalah atau soal sendiri oleh siswa berdasarkan stimulus yang diberikan. Kemampuan komunikasi matematika adalah kemampuan siswa dalam menjelaskan ide, menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa matematika baik itu simbol, grafik, tabel maupun gambar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri Karangampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VII G dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan sampel dikelas VII G ini karena pertimbangan materi dan siswa kelas VII G aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata nilai angket sebesar 74,55 sedangkan rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematika siswa sebesar 72,05. Setelah dilakukan uji hipotesis didapat bahwa thitung (4,747) > ttabel (2,024), sehingga hipotesis diterima bahwa ada pengaruh pendekatan problem posing terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa dengan koefisien determinasi sebesar 37,2%, sedangkan sisanya sebesar 62,8% ditentukan oleh faktor lain. Persamaan regresinya Ŷ = 0,841 X, dari persamaan tersebut koefisien regresi sebesar 0,841 menyatakan bahwa setiap penambahan (peningkatan) penerapan pendekatan problem posing akan mempengaruhi kemampuan komunikasi matematika siswa sebesar 0,841. Kata kunci : problem, posing, komunikasi, matematika : PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs NEGERI KARANGAMPEL Kemampuan komunikasi matematika siswa rendah karena sebagian besar siswa bersifat pasif, enggan, takut atau malu mengemukakan pendapat atau idenya. Tidak jarang siswa merasa kurang mampu dalam mempelajari matematika sebab matematika dianggap sulit dan menakutkan. Hal ini terjadi karena kebanyakan guru hanya berperan aktif sendiri menerangkan materi, dan memberi soal latihan begitu secara terus-menerus sehingga siswa merasa jenuh terhadap pelajaran matematika. Agar kemampuan komunikasi matematika siswa meningkat maka dalam proses pembelajaran diperlukan sebuah pendekatan. Salah satu jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan problem posing. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan respon siswa terhadap penerapan pendekatan problem posing di kelas VII MTs Negeri Karangampel. (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas VII MTs Negeri Karangampel. (3) Untuk menganalisis pengaruh dari pendekatan problem posing terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas VII MTs Negeri Karangampel. Pendekatan problem posing adalah perumusan atau pembuatan masalah atau soal sendiri oleh siswa berdasarkan stimulus yang diberikan. Kemampuan komunikasi matematika adalah kemampuan siswa dalam menjelaskan ide, menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa matematika baik itu simbol, grafik, tabel maupun gambar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri Karangampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VII G dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan sampel dikelas VII G ini karena pertimbangan materi dan siswa kelas VII G aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata nilai angket sebesar 74,55 sedangkan rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematika siswa sebesar 72,05. Setelah dilakukan uji hipotesis didapat bahwa thitung (4,747) > ttabel (2,024), sehingga hipotesis diterima bahwa ada pengaruh pendekatan problem posing terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa dengan koefisien determinasi sebesar 37,2%, sedangkan sisanya sebesar 62,8% ditentukan oleh faktor lain. Persamaan regresinya Ŷ = 0,841 X, dari persamaan tersebut koefisien regresi sebesar 0,841 menyatakan bahwa setiap penambahan (peningkatan) penerapan pendekatan problem posing akan mempengaruhi kemampuan komunikasi matematika siswa sebesar 0,841. Kata kunci : problem, posing, komunikasi, matematika
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 04 Apr 2017 01:46 |
Last Modified: | 12 Jun 2017 01:22 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1547 |
Actions (login required)
View Item |