Anggi Puspita Nandani, (2025) Peran Pemerintah Desa serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2022 (Studi Kasus pada Desa Mertapada Wetan Kecamatan Astanajapura). Bachelor thesis, S1-Hukum Tata Negara UIN SSC.
![]() |
Text
2108206061_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108206061_2_bab1.pdf Download (850kB) |
![]() |
Text
2108206061_6_bab5.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
2108206061_7_dafpus.pdf Download (380kB) |
Abstract
permasalahan pengelolaan sampah di tingkat desa yang belum optimal, meskipun telah ada regulasi berupa Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2022 yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan pengelolaan sampah. Desa Mertapada Wetan sebagai objek kajian menghadapi persoalan meningkatnya volume sampah dan rendahnya kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam mendukung program pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pemerintah desa memiliki kewajiban untuk menyediakan sarana dan prasarana, serta mensosialisasikan pentingnya pengelolaan sampah, namun dalam praktiknya ditemukan berbagai kendala. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam mengimplementasikan kebijakan pengelolaansampah sesuai Perda Nomor 5 Tahun 2022.Mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di tingkat desa.Menganalisis faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan pengelolaan sampah yang efektif.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung di lapangan, wawancara mendalam dengan perangkat desa dan masyarakat, serta dokumentasi terkait kebijakan, kegiatan, dan sarana pengelolaan sampah di Desa Mertapada Wetan. Analisis data dilakukan dengan model interaktif menurut Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah desa telah menyediakan Tempat Penampungan Sementara (TPS), pengangkutansampah, serta bank sampah, meskipun masih terdapat keterbatasan fasilitas dan dana operasional.Sosialisasi dilakukan melalui forum warga dan kerja sama dengan lembaga masyarakat,namun jangkauannya belum menyeluruh.Partisipasi masyarakat masih rendah, umumnya hanya terbatas pada membuang sampah diTPS tanpa adanya upaya pemilahan, daur ulang, atau pengolahan lanjutan.Hambatan utama yang dihadapi meliputi minimnya edukasi, rendahnya kesadaranlingkungan, tidak adanya insentif partisipatif, dan budaya masyarakat yang belum terbiasa dengan pengelolaan sampah yang sistematis.Menegaskan pentingnya sinergi antara kebijakan desa, pemberdayaan masyarakat, dan penyediaan sarana prasarana dalam pengelolaan sampah yang efektif. Diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan serta pemantauan rutin dalam pelaksanaan kebijakan agar pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah desa, melainkan menjadi gerakan kolektif masyarakat.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran pemerintah desa, Pengelolaan sampah, Partisipasi masyarakat |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 07:25 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 07:32 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15572 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |