Salma Mumtazah, (2025) Refleksi Sosial Historis Atas Peran Syekh Ali Al�Thayyib Dalam Penyebaran Tarekat Tijaniyah Di Jawa Barat Awal Abad Ke-20. Bachelor thesis, SI- Sejarah Kebudayaan Islam UINSSC.
![]() |
Text
2108301051_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108301051_2_bab1.pdf Download (264kB) |
![]() |
Text
2108301051_6_bab5.pdf Download (66kB) |
![]() |
Text
2108301051_7_dafpus.pdf Download (173kB) |
Abstract
Wilayah Jawa Barat, meliputi Cianjur, Bogor, Tasikmalaya, Cirebon, Garut, dan Bandung menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya Tarekat Tijaniyah yang dibawa oleh Syekh Ali Al-Thayyib, seorang Muqaddam Tarekat Tijaniyah yang berasal dari Madinah. Secara historis keenam wilayah ini memiliki sosial kultural yang mendukung peran yang dilakukan oleh Syekh Ali al-Thayyib, salah satunya adalah keberadaan pesantren-pesantren sebagai wadah bagi tersebar luasnya ajaran Tarekat Tijaniyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk pertama, mengetahui latar belakang sosiokultural tempat penyebaran Tarekat Tijaniyah yang dibawa oleh Syekh Ali Al-Thayyib. Kedua, mengetahui peran Syekh Ali Al-Thayyib (1920-1944) dalam menyebarkan ajaran Tarekat Tijaniyah di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif historis melalui empat tahapan dalam metode penelitiannya yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Kondisi sosiokultural tempat penyebaran tarekat yang dilakukan oleh Syekh Ali Al-Thayyib itu merupakan pesantren�pesantren, masjid dan komunitas di wilayah-wilayah yang sudah cukup terkenal 2) Peran Syekh Ali Al-Thayyib sebagai Muqaddam Tarekat Tijaniyah melakukan hijrah (berpindah tempat) untuk melakukan penyebaran Tarekat Tijaniyah di wilayah Jawa Barat meliputi; Cianjur, Bogor, Tasikmalaya, Cirebon, Garut, dan Bandung. Selama melakukan hijrah, Syekh Ali melakukan berbagai peran yaitu; Pertama melakukan pernikahan di Bogor dan Garut, Kedua, menjadi mudir (Kepala sekolah) di Cianjur dan Bogor, Ketiga, menjadi pedagang kitab sebagaimana kebanyakan orang Arab lainnya, keempat, mendatangi Kyai-kyai pesantren yang tersebar di 6 wilayah Jawa Barat, Kelima, membai’at muqaddam baru (termasuk puteranya), dan keenam, menyebarkan Tarekat Tijaniyah melalui kitab-kitab rujukan Tarekat Tijaniyah seperti Jawahir al-Ma’ani, Bughyat al-Mustafid dan Munyat al-Murid dan kemudian mengarang lima kitab yaitu “Tuhfah al-Mubtadi’in fima Tajibu Ma’rifatuhu min al-Din” yang ditulisnya di Bogor, “Misykat al-Anwar fi Sirah al-Nabi al-Mukhtar” yang diterbitkan di Tasikmalaya pada tahun 1923, Al-Tadzkirah Al-Munirah li Ahl Bashirah (diterbitkan di Garut Tahun 1925/1926, Al-Munyat fi Thariqati Tijaniyah (diterbitkan di Tasikmalaya Tahun 1928) dan Tuhfatul Ahibba fi Fadli Madinati Munawwarah wa Manaqibi Sayyidis Syuhada. Atas peran yang dilakukan oleh Syekh Ali dan para Muqaddam yang dibai’atnya, menjadikan Tarekat Tijaniyah merupakan salah satu tarekat yang populer dan memiliki banyak pengikut di Jawa Barat terutama pada enam wilayah tersebut
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Syekh Ali Al-Thayyib, Tarekat Tijaniyah, Muqaddam, Bai’at, Jawa Barat, Relasi Sosial |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 07:42 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 07:42 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15578 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |