Implementasi Sistem Bagi Hasil Panen Padi Dalam Perspektif Ekonomi Islam : Studi Kasus Pada Petani Di Desa Sukamulya

Ristia Ningsih, (2025) Implementasi Sistem Bagi Hasil Panen Padi Dalam Perspektif Ekonomi Islam : Studi Kasus Pada Petani Di Desa Sukamulya. Bachelor thesis, S1-Ekonomi Syariah UIN SSC.

[img] Text
2108204237_1_cover.pdf

Download (922kB)
[img] Text
2108204237_2_bab1.pdf

Download (470kB)
[img] Text
2108204237_6_bab5.pdf

Download (248kB)
[img] Text
2108204237_7_dafpus.pdf

Download (271kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya sistem bagi hasil dalam pertanian sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pemilik lahan, terutama di daerah yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Namun, proses negosiasi kesepakatan yang umumnya dilakukan secara lisan, meskipun didasari kepercayaan kuat, berpotensi menimbulkan risiko kesalahpahaman dan perselisihan di kemudian hari, terutama saat terjadi penurunan kuantitas hasil panen akibat faktor eksternal seperti cuaca buruk atau serangan hama. Dalam konteks ekonomi Islam, sistem bagi hasil diharapkan dapat menciptakan keadilan dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memahami implementasi sistem bagi hasil yang diterapkan di Desa Sukamulya, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesepakatan bagi hasil antara pemilik lahan dan petani penggarap, serta mengevaluasi dampak dari sistem bagi hasil panen padi dalam perspektif ekonomi Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan beberapa narasumber seperti petani penggarap, pemilik lahan, aparat desa dan tokoh sepuh yang ada di desa Sukamulya, serta observasi langsung di lapangan. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan untuk memahami dinamika sistem bagi hasil yang diterapkan di Desa Sukamulya. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa sistem bagi hasil yang diterapkan di Desa Sukamulya umumnya menggunakan model pembagian 50:50, di mana hasil panen dibagi rata antara pemilik lahan dan petani penggarap setelah dikurangi biaya modal. Proses negosiasi kesepakatan dilakukan secara lisan, yang sering kali menimbulkan risiko kesalahpahaman. Meskipun demikian, sistem bagi hasil ini telah memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui peningkatan pendapatan, serta mempererat solidaritas sosial. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dokumentasi kesepakatan secara tertulis untuk meminimalisir konflik di masa depan dan meningkatkan transparansi dalam kerjasama pertanian. Kata kunci: sistem bagi hasil, ekonomi Islam, pertanian, keadilan, transparansi.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 24 Jul 2025 03:17
Last Modified: 24 Jul 2025 03:17
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15616

Actions (login required)

View Item View Item