Kepastian Hukum Hak Asuh Anak Adopsi Pasca Perceraian Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif

Salafudin, (2025) Kepastian Hukum Hak Asuh Anak Adopsi Pasca Perceraian Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif. Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga UIN SSC.

[img] Text
1808201037_1_cover.pdf

Download (997kB)
[img] Text
1808201037_2_bab1.pdf

Download (564kB)
[img] Text
1808201037_6_bab5.pdf

Download (139kB)
[img] Text
1808201037_7_dafpus.pdf

Download (267kB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang kepastian hukum hak asuh anak adopsi pasca perceraian. Pengangkatan anak secara langsung atau kekeluargaan masih sering dijumpai disekitar kita, biasanya faktor yang mendorong hal tersebut karena jauhnya jarak dari rumah ke Pengadilan, rumitnya prosedur Pengangkatan anak, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya legalitas terhadap anak angkat, dan alasan-alasan lainnya. Padahal, dari proses pengangkatan anak tersebut nantinya ada hukum baru yang memiliki konsekuensi nya sendiri. Dari latar belakang tersebut terdapat tiga rumusan masalah yaitu : perbedaan ketentuan hak asuh anak adopsi pasca perceraian di Indonesia menurut hukum Islam dan hukum positif, dampak dari perbedaan ini terhadap kepastian hukum bagi anak adopsi dan orang tua yang terlibat, solusi hukum yang tepat untuk menjembatani perbedaan antara hukum Islam dan hukum positif dalam kasus hak asuh anak adopsi pasca perceraian di Indonesia. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbedaan ketentuan hak asuh anak adopsi pasca perceraian di Indonesia menurut hukum Islam dan hukum positif, dampak dari perbedaan ini terhadap kepastian hukum bagi anak adopsi dan orang tua yang terlibat, solusi hukum yang tepat untuk menjembatani perbedaan antara hukum Islam dan hukum positif dalam kasus hak asuh anak adopsi pasca perceraian di Indonesia. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. Data diperoleh dengan pembacaan literature atau sumber-sumber tertulis seperti buku-buku, penelitian terdahulu, makalah, jurnal, artikel, hasil laporan dan majalah yang berkaitan dengan penelitian. Teknik analisis data dengan mengaitkan pada topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengangkatan anak menurut hukum islam dan hukum positif merupakan peralihan tanggung jawab pemeliharaan kepada orangtua angkat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak tanpa memutus hubungan antara anak angkat dengan orangtua kandung dengan syarat yang sudah ditentukan oleh perundang-undangan. Hukum Islam dan hukum positif sama-sama sepakat bahwa pengangkatan anak hanya sebatas memberi nafkah, kasih saying dan pendidikan. Ketentuan pengangkatan anak menurut Staatblad 1917 Nomor 129 sangat bertolak belakang dengan hukum Islam dan sebagian besar hukum adat di Indonesia. Sehingga ketentuan pengangkatan anak menurut Staatblad 1917 Nomor 129 tidak sesuai jika diberlakukan di Indonesia.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Hak Asuh Anak, Pasca Perceraian, Hukum Islam dan Hukum Positif
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 24 Jul 2025 03:55
Last Modified: 24 Jul 2025 03:55
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15639

Actions (login required)

View Item View Item