Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2019-2023

Puspitasari, (2025) Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2019-2023. Bachelor thesis, S1 - Perbankan Syariah UINSSC.

	Text 2108203102_1_cover.pdf Download (2MB)
	Text 2108203102_2_bab1.pdf Download (265kB)
	Text 2108203102_6_bab5.pdf Download (161kB)
	Text 2108203102_7_dafpus.pdf Download (172kB)

Abstract

Pentingnya rasio Retun on Asset (ROA) untuk menilai performa kinerja keuangan Bank Umum Syariah (BUS) mengakibatkan perlunya memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi rasio Retun on Asset (ROA). Berdasarkan hal itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah (BUS) yang terdatar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan oleh beberapa Bank Umum Syariah (BUS) yang dijadikan sampel yang dipublikasikan pada periode tahun 2019-2023. Variabel independen yang digunakan ialah Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Asset (ROA). Metode penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi Eviews12. Berdasarkan hasil penelitian, uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa secara parsial variabel Non Performing Financing (NPF) tidak memiliki pengaruh terhadap ROA, dimana nilai ttabel sebesar-0,93%, dan nilai sig 0,35% yang artinya Non Performing Financing (NPF) tidak memiliki pengaruh terhadap Return on Asset (ROA) Bank Umum Syariah (BUS). Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak memiliki pengaruh terhadap Return on Asset (ROA), dimana nilai ttabel sebesar 0,42%, dan nilai sig 0,67% yang artinya Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak memiliki pengaruh terhadap Return on Asset (ROA) Bank Umum Syariah (BUS). Selanjutnya Variabel dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki pengaruh negatif terhadap Return on Asset (ROA), dimana nilai ttabel sebesar-9,28%, dan nilai sig 0,00% yang artinya dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki pengaruh negatif terhadap Return on Asset (ROA) Bank Umum Syariah (BUS). Hasil uji simultan (uji F) menunjukkan nilai Fhitung sebesar (35,45) < nilai Ftabel (2,866), nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan pengaruh simultan sebesar 76% maka dapat disimpulkan bahwa variabel Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Return on Asset (ROA).

[error in script]

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords:	Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Return on Asset (ROA)
Subjects:	H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HG Finance
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah
Depositing User:	rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited:	28 Jul 2025 02:47
Last Modified:	28 Jul 2025 02:47
URI:	http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15848

Actions (login required)

View Item