Tiara, (2025) Manajemen dan permasalahan wisata religi situs makam syekh magelung sakti dalam perspektif fatwa dsn-mui/no. 108 tahun 2016 di desa karangkendal kabupaten cirebon. Bachelor thesis, S1-Hukum Ekonomi Syariah UIN SSC.
![]() |
Text
2008202054_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2008202054_2_bab1.pdf Download (505kB) |
![]() |
Text
2008202054_6_bab5.pdf Download (962kB) |
![]() |
Text
2008202054_7_dafpus.pdf Download (1MB) |
Abstract
Wisata religi di Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena menggabungkan nilai-nilai spiritual, sejarah, dan budaya menjadi satu pengalaman perjalanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi implementasi Fatwa DSN-MUI No. 108 Tahun 2016 pada wisata religi Situs Makam Syekh Magelung Sakti di Desa Karangkendal Kabupten Cirebon dan untuk mengetahui tinjauan Fatwa DSN-MUI/No. 108 tahun 2016 mengenai situs makam Syekh Magelung Sakti. Sebuah wisata yang dikelola oleh umat Islam hendaknya menggunakan prinsip atau aturan yang sesuai dengan agama Islam atau prinsip syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif atau penelitian lapangan dengan mengumpulkan informasi secara langsung dari objek penelitian melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah pengelola dan pengunjung di Situs Makam Syekh Magelung Sakti di Desa Karangkendal. Hasil penelitian ini pertama bahwa manajemen wisata religi situs makam Syekh Magelung Sakti berdasarkan Fatwa DSN-MUI No. 108 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan pariwisata syariah, menerapakan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Kedua problem wisata religi situs makam Syekh Magelung Sakti, yang mencakup beberapa aspek perawatan, fasilitas ibadah, promosi, kepuasan pengunjung dan manajemen. Kegiatan ini untuk meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana di situs makam Syekh Magelung Sakti dimasa depan. Ketiga tinjauan Fatwa DSN-MUI/No. 108 tahun 2016 mengenai situs makam Syekh Magelung Sakti, bebas dari unsur syirik, takhayul, eksploitasi agama serta peningkatan kebersihan perlu diperhatikan agar sesuai dengan prinsip pariwisata syariah. Situs makam Syekh Magelung Sakti sudah berjalan sesuai dengan ketentuan Fatwa DSN MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016, namun masih belum optimal seperti pemeliharaan sarana dan prasarana yang belum dijalankan dengan baik namun secara keseluruhan sudah memenuhi prinsip syariah. Dengan ini diharapkan Manajemen dan Permasalahan Wisata Religi Situs Makam Syekh Magelung Sakti dalam Perspektif Fatwa DSN-MUI No. 108 Tahun 2016 di Desa Karangkendal Kabupaten Cirebon dapat menjadi lebih efektif dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pengembangan pariwisata religi di wilayah tersebut.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen, Fatwa DSN MUI, Wisata Religi. |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 03:42 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 03:42 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15886 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |