Loviana Sari, (2025) Pengaruh Upah Minimum Kabupaten (Umk), Rata-Rata Lama Sekolah, Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan ( Studi Kasus Pada Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2023). Bachelor thesis, S1-Ekonomi Syariah UIN SSC.
![]() |
Text
2108204256_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108204256_2_bab1.pdf Download (351kB) |
![]() |
Text
2108204256_6_bab5.pdf Download (73kB) |
![]() |
Text
2108204256_7_dafpus.pdf Download (242kB) |
Abstract
Tujuan utama berdirinya suatu negara adalah untuk menjamin kesejahteraan seluruh rakyatnya. Namun, salah satu tantangan utama dalam mewujudkan hal tersebut adalah permasalahan kemiskinan. Kemiskinan merupakan permasalahan sosial yang kompleks dan masih menjadi tantangan di banyak daerah, termasuk Kabupaten Cirebon. Tingkat kemiskinan di Kabupaten Cirebon sendiri masih terbilang tinggi, untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk menurunkan kemiskinan. salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan mengurangi pengangguran dan peningkatan upah minimum dan pendidikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Kabupaten, Rata-rata lama sekolah, dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Kabupaten Cirebon pada periode 2014-2023. Dalam Metode penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dan data yang digunakan menggunakan data sekunder. Teknik penelitian dalam penelitian ini adalah Teknik analisis regresi linear berganda, dan subjek pada penelitian ini yaitu Kabupaten Cirebon di tahun 2014 – 2023. Hasil dari penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa Upah Minimum Kabupaten dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 dan thitung -7,237. Maka Ha diterima Ho ditolak. Artinya antara Upah Minimum Kabupaten terhadap Kemiskinan secara parsial mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan. Kemudian nilai signifikansi pada Rata-rata Lama Sekolah terhadap Kemiskinan adalah nilai signifikansi sebesar 0,061 dan thitung 5,082. Maka Ho diterima Ha ditolak. Artinya antara Rata-rata Lama Sekolah terhadap Kemiskinan secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Kemudian nilai signifikansi pada Pengangguran terhadap Kemiskinan adalah nilai signifikansi sebesar 0,039 dan thitung -6,687. Maka Ha diterima Ho ditolak. Artinya antara Pengangguran terhadap Kemiskinan secara parsial mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan. Secara simultan, hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung sebesar 15,027 yang lebih besar dari Ftabel 4,757, sehingga dapat disimpulkan bahwa Upah Minimum Kabupaten, Rata-rata Lama Sekolah, dan Pengangguran secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Cirebon.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 03:51 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 08:15 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15892 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |