Diksi Nada, (2025) Manajemen wakaf tunai dalam Perspektif undang-undang nomor 41 tahun 2004 tentang Wakaf (studi kasus di yayasan al-bahjah kabupaten cirebon). Bachelor thesis, S1-Hukum Ekonomi Syariah UIN SSC.
![]() |
Text
2108202111_1_cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2108202111_2_bab1.pdf Download (418kB) |
![]() |
Text
2108202111_6_bab5.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
2108202111_7_dafpus.pdf Download (186kB) |
Abstract
Wakaf adalah instrumen penting dalam filantropi Islam yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan sosial dan pembangunan ekonomi. Secara tradisional, aset wakaf terbatas pada properti tidak bergerak seperti tanah dan bangunan. Namun, dengan berkembangnya sistem keuangan, wakaf tunai telah muncul sebagai alternatif yang menawarkan fleksibilitas lebih besar dalam alokasi dan pemanfaatan dana. Penelitian ini berfokus pada pengelolaan wakaf tunai dalam kerangka Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, dengan studi kasus pada Yayasan Al-Bahjah di Cirebon. Studi ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana wakaf tunai dikumpulkan, dikelola, dan didistribusikan sesuai dengan hukum Islam dan regulasi nasional. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi efektivitas mekanisme tata kelola dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam administrasi wakaf tunai. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang mencakup wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Data primer dikumpulkan dari pemangku kepentingan utama, termasuk Nazhir (pengelola wakaf), waqif (donatur), dan otoritas regulasi yang terlibat dalam pengelolaan wakaf tunai di Yayasan Al-Bahjah. Sumber data sekunder mencakup dokumen hukum, artikel jurnal, dan penelitian sebelumnya tentang tata kelola wakaf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Al-Bahjah telah menerapkan sistem pengelolaan wakaf tunai yang terstruktur dan transparan. Yayasan ini mengikuti kerangka hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, dengan memastikan bahwa semua transaksi wakaf tunai terdokumentasi dengan baik dan dialokasikan sesuai dengan tujuan wakaf. Dana wakaf diinvestasikan dalam instrumen keuangan syariah seperti reksa dana syariah dan sukuk, sehingga dapat menghasilkan manfaat yang berkelanjutan untuk kepentingan sosial dan amal. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menekankan potensi besar wakaf tunai sebagai model pendanaan berkelanjutan bagi pembangunan sosial dan ekonomi. Untuk mengoptimalkan dampaknya, peningkatan kesadaran masyarakat, perbaikan regulasi, dan integrasi teknologi keuangan diperlukan. Studi ini memberikan rekomendasi bagi pembuat kebijakan, lembaga wakaf, dan praktisi keuangan Islam guna meningkatkan tata kelola, efisiensi, dan dampak dari pengelolaan wakaf tunai di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wakaf Tunai, Filantropi Islam, Tata Kelola Wakaf, Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 07:55 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 07:55 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15941 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |