Peran lembaga falakiyah pcnu kabupaten cirebon Dalam pelurusan arah kiblat masjid/mushola Di kabupaten cirebon

Indra Suhenda, (2025) Peran lembaga falakiyah pcnu kabupaten cirebon Dalam pelurusan arah kiblat masjid/mushola Di kabupaten cirebon. Bachelor thesis, S1 - Hukum Keluarga UINSSC.

[img] Text
2108201063_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108201063_2_bab1.pdf

Download (637kB)
[img] Text
2108201063_6_bab5.pdf

Download (329kB)
[img] Text
2108201063_7_dafpus.pdf

Download (587kB)

Abstract

Menghadap kiblat ke arah Ka‟bah merupakan salah satu syarat sahnya shalat yaitu dengan menghadap Ka‟bah yang haqiqi (sebenarnya), dalam menentukan arah kiblat yang haqiqi, ada banyak metode yang bisa digunakan, namun ketika melaksanakan shalat dalam keadaan arah kiblatnya melenceng 1° saja, maka dampak pergeserannya dari Ka‟bah yaitu 111 km, dan hal itu tidak sedikit yang menyadari, bahwa ketika dalam di posisi tersebut dengan kesadaran penuh maka hal tersebut harus segera diperbaiki. Dalam hal penentuan arah kiblat, masyarakat Cirebon juga kadang kala ketika ditemukannya sebuah permasalahan mencakup hal-hal yang berkaitan dengan kiblat, tentu akan mempercayakan kepada Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Cirebon atau seseorang yang berperan penting untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode, peran lembaga falakiyah PCNU Kabupaten Cirebon dalam penentuan arah kiblat dan cara penyelesaiannya ketika sedang menghadapi konflik di masyarakat Cirebon, dan Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Cirebon menunjukan perannya yang dianggap oleh masyarakat itu pihak yang berwenang dalam penentuan arah kiblat. Adapun penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, dan dianalisis menggunakan metode pendekatan empiris.1 Pendekatan ini digunakan untuk memperoleh data yang akurat dan objektif tentang peran Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Cirebon dalam pelurusan arah kiblat masjid/mushola di Kabupaten Cirebon. Berdasarkan hasil penelitian skripsi, metode yang digunakan oleh Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Cirebon dalam penentuan arah kiblat di Masjid/Mushola adalah menggunakan metode Rashdul Kiblat, yakni menggunakan alat berupa mizwala. Mizwala merupakan modifikasi bentuk Sundial, terdiri dari sebuah gnomon (tongkat berdiri), bidang dial (bidang lingkaran) yang memiliki ukuran sudut derajat, dan kompas kecil sebagai ancar�ancar. Peran Lembaga Falakiyah memberikan tekanan dan keprihatinan terhadap masyarakat yang pada dasarnya mayoritas masyarakat Cirebon tidak banyak mengetahui dalam hal arah kiblat. Kemudian masalah ketidak akuratan arah kiblat yang terjadi pada banyak masjid, bukanlah masalah pergeseran arah kiblat, tetapi karena ketidak akuratan pengukuran pada awal pembangunannya, itu bukan masalah serius dan mudah dikoreksi dengan cara: Pertama, dengan cara Yaum Rashd al-Qiblah. Dua, melakukan upaya penentuan arah kiblat melalui pengecekan arah kiblat Masjid dengan sosialisasi terhadap masyarakat Cirebon.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Metode Penentuan Arah Kiblat, Lembaga Falakiyah PCNU
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 29 Jul 2025 01:27
Last Modified: 29 Jul 2025 01:27
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15962

Actions (login required)

View Item View Item