Pensyaratan mahar bertingkat dalam perkawinan Di desa tumbuh mulya kabupaten lombok timur Perspektif maqashid syariah

Raka Pramudya Fuadianto, (2025) Pensyaratan mahar bertingkat dalam perkawinan Di desa tumbuh mulya kabupaten lombok timur Perspektif maqashid syariah. Bachelor thesis, S1 - Hukum Keluarga UINSSC.

[img] Text
2108201035_1_cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2108201035_2_bab1.pdf

Download (587kB)
[img] Text
2108201035_6_bab5.pdf

Download (402kB)
[img] Text
2108201035_7_dafpus.pdf

Download (356kB)

Abstract

Pernikahan yang terjadi di Desa Tumbuh Mulya Kabupaten Lombok Timur memiliki sebuah budaya yang di mana budaya tersebut dinamakan mahar bertingkat. Mahar bertingkat ini terkesan memberatkan bagi calon mempelai pria karena adanya syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh calon mempelai pria dalam hal mahar yang di mana pihak dari calon mempelai wanita relatif meminta mahar yang tinggi karena sebuah keadaan di mana calon mempelai wanita ini memiliki pendidikan yang tinggi ataupun memiliki status sosial yang terpandang di kampung halamannya. Dengan demikian mahar bertingkat ini dominan tidak sejalan dengan syariat yang di mana dalam Islam pemberian mahar sebaiknya tidak menimbulkan keberatan bagi salah satu pihak dan sangat dianjurkan untuk memberikan mahar yang mudah bagi calon mempelai pria dalam melaksanakan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih dalam mengenai pandangan masyarakat di Desa Tumbuh Mulya mengenai adanya pensyaratan mahar bertingkat, bagaimana dampak yang terjadi dari penetapan mahar bertingkat terhadap masyarakat di Desa Tumbuh Mulya Kabupaten Lombok Timur dari aspek sosial, psikologis dan ekonomi dan bagaimana pandangan maqāṣid syarī‘ah mengenai pensyaratan mahar bertingkat di Desa Tumbuh Mulya Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu pertama, pandangan masyarakat di Desa Tumbuh Mulya Kabupaten Lombok Timur mengenai adanya pensyaratan mahar bertingkat ini terdapat beberapat pendapat yang di mana mahar bertingkat ini dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Kedua, dampak yang dihasilkan dari adanya mahar bertingkat ini lebih cenderung menyebabkan dampak yang buruk dibandingkan dengan dampak baiknya yang di mana dengan adanya mahar bertingkat ini dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti stress, depresi, turunnya mental, dan bahkan dapat menyebabkan hal yang melanggar aturan syariat karena hasil yang disebabkan oleh depresi. Ketiga, dalam hal pensyaratan mahar bertingkat, dampak buruk yang dihasilkan dapat menyebabkan pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan syariat yang di mana jika sampai kedua calon mempelai sampai melakukan perbuatan tersebut, maka terdapat kemungkinan bahwasannya kedua calon mempelai berfikir untuk melakukan hubungan badan diluar nikah yang di mana hal tersebut tidak sejalan dengan konsep maqāṣid syarī‘ah dalam menjaga agama, akal, jiwa, dan juga dalam hal memelihara keturunan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Mahar, Perkawinan, dan maqāṣid syarī‘ah.
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 29 Jul 2025 01:33
Last Modified: 29 Jul 2025 01:33
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15964

Actions (login required)

View Item View Item