Muhamad Erlangga, (2025) Implementasi perubahan batas usia pernikahan Perspektif maslahah mursalah (studi normatif terhadap undang-undang nomor 16 tahun 2019). Bachelor thesis, S1 - Hukum Keluarga UINSSC.
![]() |
Text
2108201042_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108201042_2_bab1.pdf Download (859kB) |
![]() |
Text
2108201042_6_bab5.pdf Download (500kB) |
![]() |
Text
2108201042_7_dafpus.pdf Download (629kB) |
Abstract
agi perempuan dan laki-laki melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 merupakan langkah signifikan dalam upaya perlindungan hak anak dan peningkatan kualitas kehidupan rumah tangga. Adanya pembatasan usia menikah ini karena banyaknya fenomena perceraian yang disebabkan dari maraknya pernikahan dini, belum siap menjalani kehidupan berumah tangga dan belum memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh undang-undang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi perubahan batas usia pernikahan serta mengkaji kebijakan tersebut dalam perspektif maslahah mursalah, yaitu kemaslahatan yang tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al�Qur‟an dan Hadis, namun dipandang penting demi kemaslahatan umat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif (Undang�Undang). Data dikumpulkan melalui studi literature dan kajian pustaka (library reseach). Adapun hasil penelitian dalam implementasi perubahan batas usia pernikahan menunjukkan bahwa pernikahan diperbolehkan bagi laki-laki dan perempuan ketika kedua calon mempelai sudah mencapai usia 19 tahun. Tujuan dari menaikkan batas usia pernikahan ini dapat ditinjau dan dianalisis dari berbagai aspek diantaranya bilogis, sosial, psikologis, pendidikan, yuridis dan juga sebagai bentuk upaya untuk mencegah dampak tingginya angka perceraian yang disebebkan pernikahan dibawah umur dan untuk mencapai tujuan dari pernikahan itu sendiri yakni terwujudnya rumah tangga yang sakinah mawaddah dan warohmah. Kemudian dalam perspektif maslahah mursalah atas perubahan batas usia pernikahan ini sejalan dengan prinsip perlindungan agama (hifdzu addin), perlindungan jiwa (hifz an-nafs), perlindungan akal (hifz al-aql), perlindungan keturunan (hifz an-nasl), dan perlindungan harta (hifdzu al mal) yang merupakan tujuan utama hukum Islam (maqashid syariah)
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Batas Usia Pernikahan, Maslahah Mursalah, Undang-Undang Perkawinan. |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 01:47 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 01:47 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15973 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |