Nailatin Nihayah, (2025) Penentuan batas usia perkawinan Dalam hukum keluarga islam di indonesia (perspektif siyasah syar'iyyah imam al-mawardi). Bachelor thesis, S1 - Hukum Keluarga UIN SSC.
![]() |
Text
2108201044_1_cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2108201044_2_bab1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108201044_6_bab5.pdf Download (354kB) |
![]() |
Text
2108201044_7_dafpus.pdf Download (663kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan batas usia perkawinan di Indonesia melalui Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 yang menaikkan usia minimal menjadi 19 tahun bagi laki-laki dan perempuan menjadi penting, tanpa pemberlakuan batas usia perkawinan akan menimbulkan banyak dampak negatif bagi masyarakat, dan dengan dibuatnya perubahan undang-undang no 1 tahun 1974 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan tersebut melalui perspektif siyasah syar’iyyah menurut Imam Al-Mawardi, dan dampak yang mungkin terjadi dari pemberlakuan Batas Usia Perkawinan Di Indonesia. Permasalahan utama dalam penelitian adalah bagaimana pandangan siyasah syar’iyyah Imam Al-Mawardi terhadap batas usia perkawinan dan bagaimana dampak Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 terhadap perlindungan anak dan hak perempuan bagi masyarakat Indonesia. Adapun metode yang digunakan meliput pada metode penelitian kualitatif (Normatif-Yuridis) dengan menggunakan pendekatan Undang-Undang (statute approach). Penelitian menunjukkan hasil bahwa menurut Imam al-Mawardi, negara memiliki otoritas untuk menetapkan segala kebijakan demi kemaslahatan rakyat, termasuk dalam hal pembatasan usia perkawinan. Kebijakan yang sejalan dengan prinsip-prinsip maqashid syariah, khususnya dalam menjaga keturunan, akal, dan menjaga kehormatan, serta memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi anak-anak dan perempuan. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah merumuskan kembali kebijakan batas usia perkawinan berdasar konsep bulugh yang lebih komprehensif, dan terus memperkuat implementasi kebijakan melalui edukasi, pengawasan, dan kerja sama lintas sektor, agar perlindungan terhadap anak-anak dan perempuan dapat berjalan maksimal sesuai dengan nilai-nilai syariat.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batas Usia Perkawinan, Siyasah Syar'iyyah, Perlindungan Hak |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 07:27 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 07:27 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16095 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |