Kekuatan Pembuktian Akta Kelahiran Dalam Penentuan Status Anak Di Dinas Kedudukan Dan Catatan Sipil DKI Jakarta Perspektif Hukum Islam.

Nina Nur Sakinah, (2025) Kekuatan Pembuktian Akta Kelahiran Dalam Penentuan Status Anak Di Dinas Kedudukan Dan Catatan Sipil DKI Jakarta Perspektif Hukum Islam. Bachelor thesis, S1 - Hukum Keluarga UINSSC.

[img] Text
2108201098_1_cover.pdf

Download (661kB)
[img] Text
2108201098_2_bab1.pdf

Download (312kB)
[img] Text
2108201098_6_bab5.pdf

Download (64kB)
[img] Text
2108201098_7_dafpus.pdf

Download (173kB)
Official URL: https://uinssc.ac.id/

Abstract

Akta kelahiran merupakan dokumen resmi yang memiliki kedudukan penting dalam sistem administrasi kependudukan di Indonesia. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti autentik yang mencatat identitas seseorang, termasuk status hukum anak dalam keluarga. Keberadaan akta kelahiran memberikan kepastian hukum terkait hak-hak anak, seperti hak kewarganegaraan, pendidikan, warisan, dan perlindungan hukum lainnya. Dalam beberapa kasus, perbedaan antara ketentuan administratif dan prinsip nasab dalam Islam menimbulkan permasalahan dalam penetapan status anak. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memahami kekuatan pembuktian akta kelahiran dalam penentuan status anak serta bagaimana perspektif hukum Islam memandang hal tersebut. Pada penelitian ini penulis membahas mengenai kedudukan akta kelahiran sebagai alat bukti identitas seseorang dalam administrasi kependudukan dan menelaah kekuatan pembuktian akta kelahiran dalam penetapan status anak menurut hukum Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menelaah kedudukan akta kelahiran dalam administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta dan sejauh mana kekuatan pembuktian akta kelahiran dalam perspektif hukum islam. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan yang mencakup peraturan perundang-undangan, serta buku-buku yang berkaitan dengan objek yang diteliti, serta analisis terhadap beberapa kasus yang berkaitan dengan penetapan status anak di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hukum positif Indonesia, akta kelahiran memiliki kekuatan pembuktian yang kuat sebagai dokumen autentik yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Namun, Dukcapil sebagai instansi pencatat sipil tidak memiliki kewenangan untuk menguji kebenaran material dari dokumen yang diajukan masyarakat. Pengujian kebenaran material terhadap akta kelahiran merupakan wewenang pengadilan. Dalam perspektif hukum Islam, status anak lebih ditentukan oleh nasab yang sah, yang berasal dari pernikahan yang diakui secara syariat. Selain itu, penelitian menemukan bahwa terdapat kasus terkait akta kelahiran yang dijadikan sebagai alat bukti utama dalam perselisihan status anak, namun kemudian dibatalkan melalui keputusan pengadilan setelah dilakukan uji materiil, yaitu melalui tes DNA yang menunjukkan ketidaksesuaian antara dokumen dan fakta biologis. Hal ini menegaskan bahwa meskipun akta kelahiran memiliki kekuatan hukum yang kuat, dalam beberapa kasus dapat digugat atau dibatalkan jika ditemukan bukti yang lebih kuat.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Akta Kelahiran, Status Anak, Pembuktian, Hukum Islam
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 30 Jul 2025 02:04
Last Modified: 30 Jul 2025 02:04
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16132

Actions (login required)

View Item View Item