Hegar Yudha Saxena, (2024) Evolusi Metodologi Ilmu Falak Di Indonesia (Analisis Terhadap Pengaruh Teknologi Dan Hukum Islam). Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga UIN SSC.
![]() |
Text
2108201146_1_cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2108201146_2_bab1.pdf Download (843kB) |
![]() |
Text
2108201146_6_bab5.pdf Download (656kB) |
![]() |
Text
2108201146_7_dafpus.pdf Download (692kB) |
Abstract
Ilmu Falak merupakan cabang keilmuan yang memiliki peran penting dalam Islam, terutama dalam menentukan waktu-waktu ibadah seperti shalat, arah kiblat, serta awal bulan Hijriyah yang menjadi dasar dalam penetapan kalender Islam. Seiring dengan perkembangan zaman, metodologi Ilmu Falak di Indonesia mengalami perubahan signifikan. Jika pada masa lalu perhitungan dalam ilmu ini lebih berorientasi pada metode tradisional berbasis pengamatan langsung dan perhitungan manual, saat ini penggunaan teknologi modern telah memberikan kontribusi besar terhadap akurasi dan efisiensi dalam praktiknya. Alat-alat seperti teleskop, perangkat lunak astronomi, serta sistem pemetaan digital semakin banyak digunakan untuk meningkatkan ketepatan dalam menentukan waktu dan arah yang berkaitan dengan ibadah umat Islam. Meski demikian, penerapan teknologi dalam Ilmu Falak tidak lepas dari perdebatan, terutama dalam konteks penentuan awal bulan Hijriyah. Dalam tradisi Islam, terdapat dua metode utama yang digunakan, yaitu hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung terhadap hilal). Beberapa kalangan berpendapat bahwa metode hisab yang berbasis teknologi modern lebih akurat dan dapat diandalkan dalam menentukan awal bulan tanpa perlu menunggu konfirmasi rukyat. Di sisi lain, sebagian ulama tetap berpegang teguh pada metode rukyat sebagai cara yang dianggap lebih sahih dalam perspektif syariat Islam. Perbedaan pandangan ini mencerminkan dinamika dalam dunia Islam antara mempertahankan tradisi dan mengadopsi kemajuan teknologi dalam praktik keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana teknologi modern memengaruhi evolusi metodologi Ilmu Falak di Indonesia serta bagaimana Hukum Islam berperan dalam mengakomodasi dan mengatur penggunaannya. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menelaah berbagai aspek yang berkaitan dengan integrasi teknologi dalam Ilmu Falak, termasuk tantangan yang muncul dalam menyelaraskan metode tradisional dan modern dalam kerangka hukum Islam. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa penggunaan teknologi telah memberikan manfaat besar, terutama dalam meningkatkan akurasi perhitungan waktu ibadah dan arah kiblat. Para ulama dan institusi keagamaan di Indonesia telah berupaya menyesuaikan kemajuan ini melalui fatwa dan ijtihad yang memastikan bahwa prinsip-prinsip syariah tetap terjaga dalam penggunaannya. Meskipun demikian, tantangan utama tetap terletak pada perbedaan interpretasi dan penerimaan teknologi dalam aspek hukum Islam. Sebagian pihak melihat teknologi sebagai alat yang dapat memperkuat keabsahan Ilmu Falak dalam konteks ibadah, sementara yang lain tetap mempertahankan pendekatan berbasis tradisi sebagai bentuk kepatuhan terhadap tuntunan agama. Dengan demikian, evolusi Ilmu Falak di Indonesia menunjukkan adanya keseimbangan antara tradisi dan modernitas, di mana teknologi menjadi bagian integral dari perkembangan ilmu ini tanpa menghilangkan nilai-nilai syariat Islam yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ilmu Falak, Teknologi, Hukum Islam, Metodologi, Indonesia. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 03:55 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 03:55 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16247 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |