Rifki Zulfiana Pratama, (2013) PENGARUH PENERAPAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMPN 1 Cibingbin Kabupaten Kuningan). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
RIFKI ZULFIANA PRATAMA_58451036_ok.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Rifki Zulfiana Pratama. Nim 58451036 Pengaruh Penerapan Metode Investigasi Kelompok Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMPN 1 Cibingbin Kabupaten Kuningan). Skripsi. Cirebon: Fakultas Tarbiyah, Pendidikan Matematika, Institut Agama Islam Negeri, September 2012. Dalam sebuah pembelajaran khususnya matematika, masih banyak guru yang menggunakan paradigma pembelajaran lama, yaitu guru lebih mendominasi pembelajaran maka pembelajaran cenderung monoton sehingga kurang meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif dan keterampilan bekerja sama pada siswa. Berdasarkan hal tersebut proses pembelajaran yang dilakukan di kelas kurang meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa tanpa ada pendekatan, strategi, serta metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Metode investigasi kelompok di duga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode investigasi kelompok dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa lebih tinggi, jika diperbandingkan dengan melalui penerapan metode ekspositori, dan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan metode investigasi kelompok. Metode investigasi kelompok adalah pembelajaran dimana para siswa harus memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dan keterampilan di dalam kelompok, peran guru sebagai fasilitator. Sedangkan metode ekspositori pembelajaran yang berorientasi kepada guru. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data berupa tes dan angket. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini dari dua kelas yang di anggap homogen, yang kemudian akan dipilih secara acak kelas yang menjadi kelas eksperimen dan kelas yang akan dijadikan sebagai kelas kontrol. Dengan alasan kedua kelas tersebut memiliki rata-rata nilai akademik hampir sama, jumlah siswa sama banyaknya, serta materi yang akan diajarkan belum pernah disampaikan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis yang signifikan antara kelompok kelas yang menggunakan metode investigasi kelompok dengan kelas yang menggunakan metode ekspositori. Pembelajaran dengan menggunakan metode investigasi kelompok memberikan efek yang lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan metode ekspositori dengan nilai sign 0,000 kurang dari alpha yang ditetapkan yaitu sebesar 5%. Selain itu didukung juga dengan tanggapan atau respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode investigasi kelompok yang secara umum menyatakan antusias (merespon baik). Kata kunci : metode investigasi kelompok-metode ekspositori-keterampilan berpikir kristis siswa
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 04 Apr 2017 08:14 |
Last Modified: | 12 Jun 2017 02:44 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1628 |
Actions (login required)
View Item |