Analisis Pelaporan Keuangan Yayasan Al-Bahjah Cirebon Ditinjau Dari Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Nomor 35 (Isak 35)

Alfina Yunizar, (2025) Analisis Pelaporan Keuangan Yayasan Al-Bahjah Cirebon Ditinjau Dari Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Nomor 35 (Isak 35). Bachelor thesis, S1-Akuntansi Syariah UIN SSC.

[img] Text
2108205037_1_cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2108205037_2_bab1.pdf

Download (624kB)
[img] Text
2108205037_6_bab5.pdf

Download (263kB)
[img] Text
2108205037_7_dafpus.pdf

Download (496kB)

Abstract

mendapatkan perhatian yang semestinya. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah mengeluarkan standar pelaporan khusus untuk entitas nonlaba, yaitu Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Nomor 35 (ISAK 35). Namun, dalam praktiknya, banyak organisasi nonlaba masih menghadapi berbagai tantangan dan perubahan dalam menerapkan ISAK 35. Tantangan ini umumnya disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang akuntansi, serta minimnya pemahaman mengenai standar akuntansi baru tersebut. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaporan keuangan di Yayasan Al-Bahjah Cirebon, menganalisis laporan keuangan Yayasan Al-Bahjah Cirebon ditinjau dari Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Nomor 35 (ISAK 35), serta mengetahui kendala yang dihadapi oleh Yayasan Al-Bahjah Cirebon dalam menerapkan ISAK 35, dan dampaknya terhadap transparansi dan akuntabilitas Yayasan Al-Bahjah Cirebon. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan secara langsung di Yayasan Al-Bahjah Cirebon dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik Miles & Huberman yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verivication. Hasil dari penelitian ini ialah pelaporan keuangan Yayasan Al-Bahjah Cirebon sangat terstruktur dan rinci, yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap pengelolaan keuangan dijalankan dengan transparansi dan akuntabilitas penuh. Sumber dana yang terdiri atas donasi infaq, pendapatan dari unit bisnis ekonomi, dan kontribusi lembaga pendidikan. Laporan keuangan tahun 2023 yang dihasilkan Yayasan Al-Bahjah telah sesuai dan mematuhi standar akuntansi ISAK 35. Namun Yayasan Al-Bahjah belum menyajikan secara khusus format laporan perubahan aset neto. Kendala-kendala praktis yang dihadapi Yayasan Al-Bahjah Cirebon yaitu keterbatasan SDM (Sumber Daya Manusia), keterbatasan falisitas atas SDM yang kurang terampil dalam penggunaan perangkat lunak, komunikasi antar divisi, rendahnya kesadaran akan pentingnya laporan keuangan, dan kesulitan dalam penyeragaman catatan dan standarisasi format Yayasan. Dampak dari pelaporan ISAK 35 memberikan informasi keuangan yang mudah dipahami serta terukur dengan jelas atas aset, kewajiban dan pendapatan secara keseluruhan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Pelaporan Keuangan, Yayasan, ISAK 35
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 31 Jul 2025 05:03
Last Modified: 31 Jul 2025 05:03
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16301

Actions (login required)

View Item View Item