Tin Rahayu, (2025) Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan Dan Kondisi Ekonomi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Pada Samsat Kota Cirebon. Bachelor thesis, S1-Akuntansi Syariah UIN SSC.
![]() |
Text
2108205105_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108205105_2_bab1.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
2108205105_6_bab5.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
2108205105_7_dafpus.pdf Download (4MB) |
Abstract
Pembangunan daerah agar terjadi pemerataan dan berjalan efektif maka pemerintah pusat memberikan hak otonomi daerah. Dengan adanya pemberlakuan hak otonomi ini pemerintah daerah dituntut bisa mandiri secara finansial dengan mengelola sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu pajak kendaraan bermotor yang digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas pemerintah daerah, termasuk program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat serta pembangunan infrastruktur. Keberhasilan pemungutan pajak dibutuhkan peran aktif antara petugas pajak dan kesadaran dari wajib pajak agar tercapai tujuan tersebut. Selain itu juga dibutuhkan peran aktif pemerintah dalam menegakan sanksi yang tegas bagi wajib pajak yang tidak menaati peraturan dan ketentuan perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan dan kondisi ekonomi terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor pada SAMSAT Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan sampel rumus slovin. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel 100 responden wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar di SAMSAT Kota Cirebon. Teknik analisis data yang digunakan berupa uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji T (parsial), uji F (simultan), uji koefisien determinasi (R2) dan analisis regresi linier berganda yang alat bantunya menggunakan SPSS versi 29. Hasil penelitian uji t (parsial) pada variabel kesadaran wajib pajak (X1) nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai Thitung 5.455 > 1,985 Ttabel, artinya berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Sanksi perpajakan (X2) nilai signifikansi sebesar 0,880 > 0,05 dan nilai Thitung 151 < 1,985 Ttabel, artinya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Kondisi ekonomi (X3) nilai signifikansi sebesar 0,033 < 0,05 dan nilai Thitung 2.159 > 1,985 Ttabel, artinya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Hasil uji F (simultan) nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai Fhitung 25,822 > Ftabel 2,70 artinya kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan, dan kondisi ekonomi berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Kesadaran, Wajib Pajak, dan Sanksi Perpajakan. |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 07:26 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 07:26 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16341 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |