PELATIHAN PROGRAM KHITOBAH SANTRI PONDOK PESANTREN ANNIDA GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENYAMPAIAN PESAN DI MEDIA SOSIAL

DIMAS ADITIA, (2025) PELATIHAN PROGRAM KHITOBAH SANTRI PONDOK PESANTREN ANNIDA GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENYAMPAIAN PESAN DI MEDIA SOSIAL. Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.

[img] Text
2108302115_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108302115_2_bab1.pdf

Download (373kB)
[img] Text
2108302115_6_bab5.pdf

Download (56kB)
[img] Text
2108302115_7_dafpus.pdf

Download (293kB)

Abstract

Indonesia telah memasuki era Society 5.0 karena globalisasi. Hal ini memungkinkan komunikasi dan informasi tanpa batas. Oleh karena itu, sebagai bagian dari generasi muda, santri juga harus dibekali kemampuan yang diperlukan untuk era ini. Salah satu kemampuan tersebut adalah kemampuan berkomunikasi, terutama berbicara di depan orang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pelatihan program khitobah santri di Pondok Pesantren Annida guna meningkatkan efektivitas penyampaian pesan di media sosial. Khitobah, sebagai salah satu metode dakwah tradisional yang mengedepankan komunikasi lisan, menghadapi tantangan baru di era digital, di mana audiens lebih banyak berinteraksi melalui platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp. Penelitian ini berfokus pada bagaimana pelatihan khitobah dapat membantu santri mengadaptasi keterampilan berbicara dan menyampaikan pesan agar lebih menarik, interaktif, dan sesuai dengan karakteristik audiens digital. Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan masalah: 1. Bagaimana Impelemntasi pelatihan program Khitobah Santri Ponpes Annida Pada Media Sosial Melalui Instagram, TikTok, dan WhattsAp. 2. Bagaimana efektifitas penyampaian pesan melalui Program Khitobah Santri Ponpes Annida di Media Sosial (Instagram, TikTok, dan WhattsApp) Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap santri yang mengikuti pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan khitobah secara signifikan meningkatkan kemampuan santri dalam merumuskan pesan dakwah yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan audiens digital. Namun, tantangan utama yang dihadapi santri adalah minimnya pemahaman tentang strategi komunikasi digital, keterbatasan keterampilan teknologi, serta kurangnya evaluasi terhadap efektivitas pesan yang disampaikan di media sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan khitobah yang diintegrasikan dengan literasi digital dapat meningkatkan efektivitas penyampaian pesan dakwah di media sosial. Rekomendasi yang diberikan adalah perlunya pengembangan program pelatihan yang lebih komprehensif, mencakup strategi komunikasi digital, desain konten, dan evaluasi dampak pesan, agar santri mampu menjadi da’i yang adaptif dan inovatif di era digital.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 05 Aug 2025 02:42
Last Modified: 05 Aug 2025 02:42
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16534

Actions (login required)

View Item View Item