Lala Komala, (2025) STRATEGI DAKWAH PADA KALANGAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B SUMEDANG. Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.
![]() |
Text
2108302152_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108302152_2_bab1.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text
2108302152_6_bab5.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text
2108302152_7_dafpus.pdf Download (178kB) |
Abstract
Strategi dakwah pada kalangan narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas II B Sumedang merupakan bagian penting dalam proses rehabilitasi, khususnya dalam aspek moral dan spiritual. Karena menyasar bahwa narapidana adalah individu yang sedang menjalani hukuman yang kemudian sering dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukan hanya sekedar tempat menjalani hukuman, tetapi juga merupakan tempat untuk pembinaan serta perubahan spiritual, pemulihan kembali harapan serta pembentukan kembali karakter dan kesadaran religius mereka menuju arah yang lebih baik. Tujuannya adalah membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti. Oleh karena itu, pendekatan dakwah harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mereka dengan latar belakang yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dan metode dakwah yang digunakan oleh da`i atau Ustaz di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi dakwah yang digunakan di Lapas II B Sumedang yaitu strategi sentimental yang menyentuh sisi emosional narapidana kemudian dikombinasikan dengan metode dakwah bil lisan, melalui bimbingan konseling, kisah taubat, nasihat-nasihat dari Ustaz. Strategi rasional yang dikombinasikan dengan metode dakwah bil lisan dan bil kitabah yaitu mengajak berpikir logis melalui diskusi keislaman, penjelasan sebab-akibat perbuatan serta buku�buku islami atau kitab-kitab yang menunjang. Strategi indrawi yang dikombinasikan dengan metode dakwah bil hal kemudian diwujudkan melalui praktik ibadah, media audio-visual, komunikasi Islam yang menarik dan menyentuh hati sehingga mampu membangun kedekatan emosional antara da`i, petugas dan narapidana agar hubungan sosialnya pun terjalin lebih dekat baik di lingkungan Lapas maupun ketika berada di luar setelah ia bebas. Strategi dan metode dakwah ini cukup efektif dalam membentuk perilaku positif, yang menunjukan bahwa dakwah memiliki peran strategis dalam proses rehabilitasi narapidana serta mendukung reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 03:58 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 03:58 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16563 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |