Zidna Khusnul Khotimah, (2025) ANALISIS FRAMING TENTANG PEMBERITAAN KEPUTUSAN MK TERKAIT BATASAN USIA CAPRES- CAWAPRES DI MEDIA ONELINE KOMPAS.COM DAN BBC INDONESIA TAHUN 2023-2024. Bachelor thesis, SI- Komunikasi Penyiaran Islam UIN SSC.
![]() |
Text
2108302157_1_cover.pdf Download (652kB) |
![]() |
Text
2108302157_2_bab1.pdf Download (224kB) |
![]() |
Text
2108302157_6_bab5.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
2108302157_7_dafpus.pdf Download (116kB) |
Abstract
Media Online merupakan unsur digital di era modernisasi yang menfaatkan kemajuan teknologi digital sebagai sarana informasi untuk publik, dalam konteks ini media berita online menjadi aktor dalam penyampaian setiap informasi yang di terima oleh publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Framing pemberitaan terkait Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 di dua media online, yaitu Kompas.com dan BBC Indonesia. Putusan tersebut menuai sorotan publik karena berdampak signifikan terhadap aturan pencalonan presiden dan wakil presiden di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif Deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan data berita yang disajikan dalam bentuk analisis Framing model Robert N. Entman, yang mencakup empat elemen utama: pendefinisian masalah (define problems), penyebab masalah (diagnose causes), penilaian moral (make moral judgment), dan penekanan penyelesaian (suggest remedies). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana media online tersebut membingkai peristiwa menjadi sebuah berita yang diterima oleh publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media mengemas narasi yang berbeda dalam membingkai isu ini. Kompas.com cenderung menekankan aspek legal dan institusional, pengemasan berita kompas lebih kepada sudut pandang netral dan cenderung pada sudut pandang pro pada keputusan pemerintah dalam hal ini adalah Mahkamah Konstitusi sementara BBC Indonesia lebih menyoroti perspektif politik dan reaksi publik dan secara tidak langsung dari sudut pandang yang kontra terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi tersebut. Perbedaan ini mencerminkan posisi editorial dan segmentasi audiens masing-masing media, terlihat pada pemberitaan yang disajikan oleh media tersebut. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa kedua media tersebut membingkai isu dan peristiwa tersebut dengan cara yang kontras. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam studi komunikasi dan memperkuat pemahaman mengenai peran media dalam membentuk persepsi publik. Penelitian ini juga penulis berharap dapat memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana media membentuk persepsi publik terhadap isu-isu hukum dan politik.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 06:09 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 06:09 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16565 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |