TIA YUSSA’DIAH, (2012) PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN TES LISAN DENGAN TES URAIAN PADA SUB POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI DI KELAS VII SMPN 8 KOTA CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
TIA YUSSA'DIAH_58450996_ok.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
TIA YUSSA’DIAH : PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN TES LISAN DENGAN TES URAIAN PADA SUB POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI DI KELAS VII SMP NEGERI 8 KOTA CIREBON Upaya peningkatan kualitas pendidikan tidak lepas dari strategi mengajar, metode atau model pembelajaran, evaluasi atau penilaian yang diberikan kepada peserta didik. Sebagian besar evaluasi yang sering digunakan adalah jenis tes objektif, sesekali guru menggunakan tes bentuk uraian, kebanyakan guru hampir tidak pernah menggunakan tes lisan dalam evaluasi. Namun hasil yang dicapai selalu kurang memuaskan karena nilai kurang dari KKM (Kriteria Ketuntasan Maksimal). Guru selalu melakukan pengkatrolan nilai untuk memperoleh nilai sesuai dengan KKM. Untuk mengatasi hal tersebut perlu digunakan evaluasi berbasis proses untuk membantu nilai siswa agar mencapai KKM. Jenis evaluasi tersebut adalah tes lisan dan tes uraian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan tes lisan dan tes uraian, serta mengetahui perbandingan hasil belajar antara siswa yang menggunakan tes lisan dan tes uraian. Penentuan teknik evaluasi secara tepat dan disesuaikan dengan materi memungkinkan siswa untuk belajar lebih baik. Tes lisan dan tes uraian dalam pembelajaran dan evaluasi, memungkinkan siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Tes lisan membiasakan siswa agar lebih percaya diri dan berani bertanya sedangkan tes uraian membiasakan siswa untuk lebih teliti dalam mengerjakan soal. Sehingga siswa mampu belajar dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajar sesuai KKM. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 8 Kota Cirebon dengan populasi kelas VII sebanyak 246 siswa dan diambil sampel sebanyak 74 siswa dari dua kelas yang berbeda. Kelas VII A sebagai kelas eksperimen 1 (tes lisan) sebanyak 37 siswa, dan kelas VII C sebagai kelas eksperimen 2 (tes uraian) sebanyak 37 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan tes. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata post test kelas eksperimen 1 (tes lisan) sebesar 84,32 dan nilai rata-rata post test kelas eksperimen 2 (tes uraian) sebesar 73,76. Sedangkan dari hasil hipotesis N-Gain diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, dilihat dengan cara membandingkan N-Gain kelas eksperimen 1 (tes lisan) dengan N-Gain kelas eksperimen 2 (tes uraian). Rata-rata N-Gain hasil belajar siswa kelas eksperimen 1 (tes lisan) sebesar 75,16% dan rata-rata N-Gain hasil belajar siswa kelas eksperimen 2 (tes uraian) sebesar 59,46%. Signifikansi < 0,05, artinya H0 ditolak. Hal ini menunjukan adanya perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan tes lisan dengan siswa yang menggunakan tes uraian. Kata Kunci: Tes, Tes Lisan dan Tes Uraian, Hasil Belajar Siswa
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 05 Apr 2017 02:38 |
Last Modified: | 07 Jun 2017 02:56 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1681 |
Actions (login required)
View Item |