ANALISIS RENDAHNYA MINAT GENERASI MILENIAL DALAM MENGIKUTI KEGIATAN KEAGAMAAN DI KADUAGUNG KECAMATAN KARANGKANCANA KABUPATEN KUNINGAN

Sifa Arrohmah, (2025) ANALISIS RENDAHNYA MINAT GENERASI MILENIAL DALAM MENGIKUTI KEGIATAN KEAGAMAAN DI KADUAGUNG KECAMATAN KARANGKANCANA KABUPATEN KUNINGAN. Bachelor thesis, S1 - Pendidikan Agama Islam UIN SSC.

[img] Text
2108101144_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2108101144_2_bab1.pdf

Download (650kB)
[img] Text
2108101144_6_bab5.pdf

Download (242kB)
[img] Text
2108101144_7_dafpus.pdf

Download (471kB)

Abstract

Rendahnya minat generasi milenial dalam mengikuti kegiatan keagamaan di Desa Kaduagung Kecamatan Karangkancana Kabupaten Kuningan menjadi latar belakang penelitian ini. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya indikator berupa adanya sebagian besar remaja di desa ini tidak termotivasi dalam mengikuti kegiatan keagamaan diantaranya yaitu pengajian di masjid, sholat berjamaah, marhabanan, dan memperingati hari besar Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi generasi milenial dan menganalisis kegiatan keagamaan serta mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat generasi milenial dalam mengikuti kegiatan keagamaan. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif, dalam teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisis data yaitu reduksi data penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian generasi milenial di Desa Kaduagung menunjukkan persepsi yang lebih terbuka dan dinamis terhadap kegiatan keagamaan. Mereka cenderung kurang tertarik pada bentuk kegiatan tradisional seperti ceramah dan pengajian rutin yang dianggap monoton, dan lebih menyukai aktivitas keagamaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari serta mampu memberikan solusi praktis atas permasalahan yang mereka hadapi. Sementara itu, kegiatan keagamaan seperti pengajian, tahlilan, dan peringatan hari besar Islam tetap memiliki peran penting dalam membangun kehidupan sosial masyarakat desa, memperkuat nilai religius, solidaritas sosial, budaya gotong royong, dan hubungan antarwarga berkat partisipasi aktif masyarakat serta peran tokoh agama. Namun, gaya hidup modern, kemajuan teknologi, dan kurangnya inovasi dalam kegiatan tersebut menjadi tantangan tersendiri, karena membuat kegiatan keagamaan terasa kurang relevan bagi generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan baru yang lebih kreatif dan sesuai dengan perkembangan zaman agar kegiatan keagamaan tetap diminati oleh generasi milenial.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Minat, Milenial, Kegiatan Keagamaan
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Eka Cahya Nugraha
Date Deposited: 14 Aug 2025 01:43
Last Modified: 14 Aug 2025 01:43
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16965

Actions (login required)

View Item View Item