Tokoh Toriqoh Asy-Syahadatain: (Pandangan Jama’ah Asy-Syahadatain terhadap KH. Abdul Rosyid)

AGI HELMI AGUS SUTANTO, (2023) Tokoh Toriqoh Asy-Syahadatain: (Pandangan Jama’ah Asy-Syahadatain terhadap KH. Abdul Rosyid). Bachelor thesis, S1-Aqidah Filsafat Islam.

[img] Text
1808303037_1_cover.pdf

Download (14MB)
[img] Text
1808303037_2_bab1.pdf

Download (131kB)
[img] Text
1808303037_6_bab5.pdf

Download (456kB)
[img] Text
1808303037_7_dafpus.pdf

Download (460kB)

Abstract

Toriqoh Asy-Syahadatain merupakan toriqoh yang lahir di panguragan Cirebon, toriqoh ini di bawa oleh Abah Umar, yang berawal dari sebuah pengajian dan dikenal sebagai ngaji sahadat. Kemudian pengajian ini menyebar hingga sampai ke munjul dan Wanantara. Dengan menyebarnya toriqoh ini sampai ke plososk Cirebon, toriqoh Asy-Syahadatain melahirkan sosok Tokoh yang fenomenal yaitu KH Abdul Rosyid. Penelitian ini bertumpu pada rumusan masalah “bagaimana sejarah toriqoh Asy- Syahadatain, dan bagaimana pandangan jamaah Asy-Syahadatain terhadap KH Abdul Rosyid”. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan dan mengetahui pandangan para jama’ah Asy-Syahadatain terhadap sosok Tokoh KH Abdul Rosyid. Penelitian ini merupakan penelitian yang berbasis lapangan (field research) dengan pendekatan etnografi. Adapun penelitian ini merujuk kepada hasil wawancara, observasi serta dokumentasi. Dalam penelitian ini, teori yang penulis gunakan ialah teori dari Max Webber mengenai konsep Kharismatik. Konsep Weber mengenai kharismatik tidak lepas dari otoriritas. Dimana otoritas ini ada otoritas , legal, formal dan kharismatik. Pendapat Weber mengenai kharisma dapat digunakan sebagai sebutan terhadap kualitas kepribadian seseorang yang lain dari orang-orang biasa dan diperoleh sebagai anugerah Tuhan berupa kemampuan yang luar biasa, sehingga orang tersebut menjadi teladan dan seorang. Kharisma juga terlepas dari segala aspek otoritas legal dan formal. Penelitian ini menerangkan sejarah Asy-Syahadatain, dimana yang semua bermula dari pengajian Abah Umar (ngaji syahadat) kemudia terbentuk lah sebuah toriqoh Asy-Syahdatain yang menyebar di berbagai wilayah di Cirebon dalan melahirkan sosokTokoh yang fenomenal dikalangan jama’ah Asy-Syahdatain ia ialah KH Abdul Rosyid dari Wanantara. KH Abdul Rosyid ini dalam pandangan jama’ah Asy-Syahdatain ialah sosok yang berkharismatik, orang yang istiqomah, serta memiliki banyak kelebihan/karomah. KH. Abdul Rosyid juga dipandang sebagai sosok yang heroic dimana beliau dapat menyelasaikan sebuak krisis (baik individual/kelompok). Sebab inilah para jama’ah Asy-Syahdatain sangat menghormati beliau.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 10 Sep 2025 04:06
Last Modified: 10 Sep 2025 04:06
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17278

Actions (login required)

View Item View Item