Yulia Ela, (2023) TRADISI ADAT NYANGKU DI BULAN MAULID DI DESA PANJALU KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS (Kajian Living Hadis). Bachelor thesis, S1-Ilmu Hadist.
![]() |
Text
1908307002_1_cover.pdf Download (748kB) |
![]() |
Text
1908307002_2_bab1.pdf Download (309kB) |
![]() |
Text
1908307002_6_bab5.pdf Download (166kB) |
![]() |
Text
1908307002_7_dafpus.pdf Download (290kB) |
Abstract
Tradisi upacara adat sakral nyangku merupakan suatu rangkaian prosesi adat penyucian benda-benda pusaka peninggalan Prabu Sanghyang Borosngora dan para Raja serta Bupati Panjalu yang tersimpan di pasucian Bumi Alit. Sedangkan hadis merupakan suatu bagian yang penting bagi masyarakat karena didalamnya terungkap tentang berbagai tradisi pada masa Nabi. Tradisi ini sudah dilaksanakan sejak lama dengan tujuan untuk membersihkan hati dan perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau biasa disebut Maulid Nabi, karena dilaksanakan pada bulan Rabiul awal. Rumusan masalah pada penelitian ini yakni, 1. Bagaimana Living hadis Maulid Nabi dalam pelaksanaan upacara adat sakral nyangku di desa Panjalu?.2. Bagaimana makna upacara adat sakral nyangku bagi masyarakat desa Panjalu? Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan praktek Maulid Nabi sebagai penerapan hadis dalam perayaan Maulid di desa Panjalu, serta mengetahui makna upacara adat sakral nyangku bagi masyarakat desa Panjalu. Penelitian ini menggunakan metode living hadis dengan pendekatan fenomenologi yang fokus pada pengamatan dan pemahaman fenomena langsung dari persfektif individu yang mengalaminya. Kemudian untuk mendukung penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa gambaran tradisi Upacara Adat Sakral Nyangku dan makna Nyangku bagi masyarakat Desa Panjalu. Dalam pelaksanaan Tradisi Upacara Adat Sakral Nyangku masyarakat desa Panjalu melaksanakan tradisi ini untuk melestarikan warisan leluhur yaitu Prabu Sanghyang Borosngora, yang kemudian diimbangi dengan dasar Islam. Seperti halnya perayaan Maulid Nabi masyarakat merujuk pada hadis Nabi. Ada beberapa makna yang terkandung dalam Tradisi Upacara Adat Sakral Nyangku yaitu sebagai ajang silaturahmi masyarakat desa Panjalu dengan pengunjung yang hadir, antusias masyarakat untuk gotong royong dalam pelaksanaan acara sebagai rasa untuk melestarikan sebuah tradisi yang sudah menjadi turun temurun.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 02:49 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 02:49 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17380 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |