NURROHMAN, (2025) Efektivitas Mediasi Dalam Penyelesaian Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Keluarga Islam. Masters thesis, HKI UIN Siber Syekh Nurjati.
![]() |
Text
AWALAN -DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (513kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
DAPUS.pdf Download (371kB) |
Abstract
Fenomena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan persoalan sosial yang kompleks dan terus meningkat, termasuk di Kabupaten Cirebon. Dalam konteks ini, mediasi menjadi salah satu upaya penyelesaian konflik yang diharapkan dapat meredakan ketegangan, mempercepat penyelesaian, serta memperkuat prinsip keadilan dan perdamaian sesuai dengan nilai-nilai hukum keluarga Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Sumber Cirebon, menganalisis efektivitasnya dalam menyelesaikan kasus KDRT dari perspektif hukum keluarga Islam, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan atau kegagalan proses mediasi tersebut. Penelitian ini senantiasa menelaah bagaimana pelaksanaan mediasi dalam kasus KDRT di Pengadilan Agama Sumber Cirebon, seberapa efektif mediasi dalam perspektif hukum keluarga Islam, dan apa saja faktor penentu keberhasilannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif�analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi partisipatif, studi dokumentasi, dan focus group discussion (FGD) dengan informan dari kalangan mediator, korban dan pelaku KDRT, tokoh agama, serta aparat Pengadilan Agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan mediasi dalam kasus KDRT di Pengadilan Agama Sumber Cirebon cukup aktif, namun efektivitasnya masih terbatas. Dari 407 perkara yang dimediasi pada tahun 2024, hanya 88 yang berhasil dan 265 tidak berhasil diselesaikan melalui mediasi. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: latar belakang sosial budaya, kesiapan emosional pihak yang bersengketa, profesionalisme mediator, serta pemahaman terhadap hukum Islam. Meskipun demikian, prinsip-prinsip dalam hukum keluarga Islam seperti islah (perdamaian), musyawarah, dan keadilan sangat mendukung penguatan mediasi sebagai instrumen penyelesaian konflik rumah tangga. Oleh karena itu, peningkatan kualitas mediasi, pelatihan mediator berbasis nilai-nilai Islam, serta pendekatan hukum yang berpihak pada perlindungan korban menjadi langkah penting untuk memperkuat efektivitas mediasi dalam konteks lokal. Kata Kunci: mediasi, kekerasan dalam rumah tangga, hukum keluarga Islam
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mediasi, kekerasan dalam rumah tangga, hukum keluarga Islam |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 03:17 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 03:17 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17407 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |