Rizki Maulana Hidayat, (2023) MAKNA HADIS PEREMPUAN PENGHUNI NERAKA TERBANYAK PERSPEKTIF MUBA<DALAH. Bachelor thesis, S1-Ilmu Hadist.
|
Text
1808307014_1_cover.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
1808307014_2_bab1.pdf Download (900kB) |
|
|
Text
1808307014_6_bab5.pdf Download (470kB) |
|
|
Text
1808307014_7_dafpus.pdf Download (516kB) |
Abstract
Sebelum datangnya Islam, perempuan tidak memiliki peran, hak nya yang dirampas, diperjual belikan seperti budak dan tidak menerima warisan. Perempuan seringkali dianggap lebih rendah dibandingkan laki-laki, banyak aturan agama yang seolah-olah membatasi gerak kaum perempuan di ranah publik, seakan perempuan wajib berdiam diri di rumah hanya untuk mengurus rumah tangga, anak serta suaminya. Islam hadir dan membawa dampak yang signifikan bagi kehidupan perempuan, karena agama Islam menempatkan semua manusia pada posisi yang sama, tidak membedakan ras, suku, bahkan gender. Laki-laki dan perempuan di mata Allah adalah sama yang menjadi pembeda hanyalah kualitas takwanya. Pada zaman sekarang kaum perempuan lebih banyak berinteraksi sosial keagamaan, daripada kaum laki-laki. Akan tetapi dalam hadis disebutkan bahwasanya kaum perempuan menjadi penghuni neraka terbanyak daripada kaum laki-laki. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yakni bagaimana kualitas hadis tentang perempuan penghuni neraka terbanyak dalam kutub al-tis’ah, dan bagaimana pemaknaan hadis tentang perempuan penghuni neraka terbanyak perspektif muba>dalah. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan tergolong dalam jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teori kes}ah}ih}an hadis, ma’anil hadis, dan muba>dalah. Adapun sumber data primer yang digunakan yaitu kitab hadis yang tercantum dalam kutub al-tis’ah dan sumber data sekunder seperti jurnal, kitab, buku dan alat bantu al-Mu’jam al-Mufhras li Alfa>z\ al-h}adis\ an-Nabawi, Tahz\ib Al- Tahz\ib serta karya ilmiah lainnya yang berkaitan. Hasil dari penelitian, hadis tentang perempuan menjadi penghuni neraka terbanyak ditemukan dalam 7 kitab dari 9 kitab Kutub al-tis’ah. Diriwayatkan oleh 6 sahabat yang terdiri dari 19 jalur periwayatan (sanad). Secara kualitas dari 19 sanad; 16 berstatus s}ah}i>h}, 3 berstatus hasan. Secara makna hadis ini bertentangan dengan ayat Al-Quran dan hadis lain, yang tidak memiliki makna yang sama dengan hadis ini. 2 faktor yang menjadi sebab perempuan menjadi penghuni neraka terbanyak yaitu, (sering melaknat) dan (kufur terhadap pemberian suami) secara muba>dalah tidak serta merta hanya dirujukan kepada perempuan, melainkan berlaku juga bagi laki-laki. Sehingga arti yang tepat perspektif muba>dalah adalah“Barangsiapa yang suka melaknat dan tidak bersyukur terhadap pasangannya baik suami kepada istrinya dan istri kepada suaminya, maka ia akan masuk ke dalam api neraka”. Pengertian seperti inilah yang selaras dengan ajaran Islam.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
| Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
| Date Deposited: | 16 Sep 2025 07:27 |
| Last Modified: | 16 Sep 2025 07:27 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17415 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

