HADIS MENGHEMAT AIR DALAM PENERAPAN BERWUDHU: KAJIAN MA’ANIL HADIS

Siti Sarah Rahmawati Endang, (2023) HADIS MENGHEMAT AIR DALAM PENERAPAN BERWUDHU: KAJIAN MA’ANIL HADIS. Bachelor thesis, S1-Ilmu Hadist.

[img] Text
1908307006_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1908307006_2_bab1.pdf

Download (255kB)
[img] Text
1908307006_6_bab5.pdf

Download (90kB)
[img] Text
1908307006_7_dafpus.pdf

Download (200kB)

Abstract

Air adalah salah satu objek terpenting dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai sarana untuk membersihkan, menyiram tanaman, dan memenuhi kebutuhan konsumsi air bagi manusia ataupun hewan. Kelangkaan air bersih juga telah menjadi isu lingkungan yang mengglobal, banyak masyarakat yang telah kehilangan air bersih. Penggunaan air bersih salah satunya air untuk bersuci sering kali berlebihan dan sama sekali tidak memikirkan krisis air dimasa yang akan datang. Maka dari itu Rasulullah Saw selalu mencontohkan perilakunya dengan selalu menghemat air dan tidak berlebih-lebihan. Berdasarkan dari latar belakang di atas, perumusan masalah penelitian ini yaitu: pertama, bagaimana kualitas dari hadis menghemat air dalam penerapan berwudhu, disini penulis akan memfokuskan kepada salah satu hadis yaitu hadis tentang berwudhu dengan satu mud karena peneliti menganggap bahwasannya ada permasalahan-permasalahan yang belum terjawab di penelitian ini. Kedua, bagaimana pemahaman tentang hadis menghemat air dalam penerapan berwudhu. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif, karena menurut penulis metode ini sangat cocok dengan objek penelitian. Data yang dipakai dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang bersumber dari data primer dan sekunder yang kemudian diinterpretasikan sehingga menjadi satu kesatuan. Pengumpulan data sepenuhnya dilakukan melalui studi pustaka sampai menemukan hasil yang dituju dengan data yang akurat. Hasil penelitian menunjukan kuantitas hadis menghemat air adalah ahad dengan kategori mahsyur. dari segi kualitasnya termasuk kedalam hadis shahih lighairihi karena hadis utama yang digunakan peneliti bersifat hadis shahih, ada beberapa hadis yang bersipat dha’if, namun terbantu oleh periwayatan lain yang bersifat siqah. Fenomena pada masa kini menghemat air bukan hanya penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem air dan memastikan bahwa semua makhluk hidup dapat hidup dengan baik, dan kesadaran manusia akan nikmat yang Allah Swt telah berikan berupa air, merupakan indikasi adanya rasa syukur makhluk kepada penciptanya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 17 Sep 2025 02:37
Last Modified: 17 Sep 2025 02:37
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17424

Actions (login required)

View Item View Item