Ma'ani, (2024) RESEPSI PEZIARAH KUBUR SYEKH MAGELUNG SAKTI TERHADAP HADIS ZIARAH. Bachelor thesis, S1-Ilmu Hadist.
![]() |
Text
1808307013_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
1808307013_2_bab1.pdf Download (681kB) |
![]() |
Text
1808307013_6_bab5.pdf Download (507kB) |
![]() |
Text
1808307013_7_dafpus.pdf Download (658kB) |
Abstract
Ziarah kubur menjadi tradisi sejak dulu sebelum Islam datang. Biasanya peziarah yang baru pertama kali datang ke situs pemakaman Syekh Magelung Sakti merasakan aurah mistis ketika memasuki pintu masuk hanya bisa untuk satu badan dan harus membungkukan badan, hal itu dapat dirasakan mungkin karena semua bangunan pondopo di sana lebih pendek dan tidak menggunakan genteng. Menurut Quraish Shihab orang yang sudah meninggal dunia, di alam barzah yakni antara alam dunia dan akhirat dia bisa melihat kita. Bagi yang sudah meninggal matanya sangat tajam, alam barzah itu seperti kaca, ingin ke sana tidak bisa, tetapi di sana dia bisa melihat dunia dan akhirat. Beliau memberikan contoh dari tasawuf yakni ketika ada kiriman doa yang tanpa nama itu harus pergi ke tempat pembagian, tetapi jika menyebut nama dia hanya menunggu kiriman doa sampai. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yakni bagaimana tradisi ziarah kubur di makam Syekh Magelung Sakti Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, serta bagaimana resepsi para peziarah kubur makam Syekh Magelung Sakti terhadap hadis kebolehan ziarah. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tradisi ziarah kubur di makam Syekh Magelung Sakti, serta untuk mengetahui resepsi peziarah kubur makam Syekh Magelung Sakti terhadap hadis kebolehan ziarah. Penelitian lapangan (field research) merupakan jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini sehingga termasuk dalam penelitian kualitatif yaitu penelitian yang tidak memuat data statistik. Dalam pengumpulan sumber data, peneliti menggunakan sumber data primer yaitu dari peziarah lokal dan peziarah pendatang, sementara data sekunder diambil dari buku-buku, jurnal, artikel, serta berita yang ada keterkaitan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini bahwa tradisi ziarah kubur selaras dengan kaedah living hadis.Tradisi Ziarah kubur memiliki manfaat utama yakni mendapatkan ketenangan jiwa, mendekatkan diri kepada Allah, dan lebih mengingat akhirat. Berdasarkan resepsi peziarah bahwasannya para peziarah ada yang sudah mengetahui dan belum mengetahui hadis tentang diperbolehkannya ziarah kubur no. 977 yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:03 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 07:03 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17442 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |