LIVING HADIS “NYAMBUNGAN” DALAM TRADISI WALIMATUL „URS DI DESA CIPATIK KECAMATAN CIHAMPELAS KABUPATEN BANDUNG BARAT

Muhammad Iqbal Mahdi, (2024) LIVING HADIS “NYAMBUNGAN” DALAM TRADISI WALIMATUL „URS DI DESA CIPATIK KECAMATAN CIHAMPELAS KABUPATEN BANDUNG BARAT. Bachelor thesis, S1-Ilmu Hadist.

[img] Text
1908307016_2_bab1.pdf

Download (347kB)
[img] Text
1908307016_1_cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text
1908307016_6_bab5.pdf

Download (134kB)
[img] Text
1908307016_7_dafpus.pdf

Download (219kB)

Abstract

Bagi masyarakat Desa Cipatik, nyambungan merupakan sebuah tradisi sumbangan yang berupa barang, uang atau jasa kepada shohibul hajat pada saat pelaksanaan pernikahan putra putrinya. Sumbangan atau pemberian itu akan dicatat dalam buku sebagai tanda bukti, yang nantinya shohibul hajat akan membalas atas sumbangan yang diterimanya. Penelitian ini mempunyai dua rumusan masalah yaitu: (1). Bagaimana living hadis nyambungan dalam walimatul „urs dimasyarakat Desa Cipatik Kec. Cihampelas Kab. Bandung Barat? (2) Bagaimana dampak nyambungan dalam tradisi walimatul „urs di Desa Ciaptik Kec. Cihampelas Kab. Bandung Barat? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana living hadis nyambungan dalam tradisi walimatul „urs dan dampak terhadap masyarakat Desa Cipatik. Adapun jenis penelitian ini kualitatif yang mana peneliti harus terjun langsung kelapangan (field research), guna mencari kebenaran dalam pembahasan. Sumber data dalam penelitian ini berupa (1) data primer yaitu sebuah subjek yang dapat memberikan informasi (tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dll). (2) data sekunder yaitu sebuah data yang bersifat tidak langsung (artikel, jurnal, buku, dan laporan penelitian dokumen). Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi dan wawancara, kemudian dianalisa menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Apabila semua bahan data primer, data sekunder terkumpul dan data dari hasil observasi dan wawancara. Maka peneliti akan menganalisa secara sistematis. Analisis data ini menentukan isi dan makna yang selaras dengan topik penelitian. Adapun hasil penelitian ini tradisi nyambungan yang ada di masyarakat Desa Cipatik Kec Cihampelas Kab Bandung Barat, merupakan tradisi yang sudah turun temurun dari para leluhurnya terdahulu, sehingga tradisi ini masih eksis dikalangan masyarakat pada acara walimatul „urs. Sedangkan dalam pelaksanaan nyambungan shohibul hajat akan mengundang sanak keluarga, kerabat dan masyarakat, sehingga dalam proses nyambungan tersebut para tamu undangan akan menyumbang atau memberi hadiah berupa sembako, gula, minyak, beras, da n ada yang berupa uang, tenda, dekorasi pernikahan, jasa dan sound. Adapun dampak dari adanya nyambungan ini dapat membantu atau meringankan beban masyarakat yang mempunyai hajat untuk mengadakan walimatul „urs. Dilihat dari keabsahan dalam syara‟ tradisi nyambungan termasuk tradisi yang baik, Karen di dalamnya tidak terdapat unsur bertentangan dengan nas Al-Qur‟an dan hadis, tidak menafikan kemaslahatan manusia dan tidak ada implikasi berbahaya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 18 Sep 2025 02:23
Last Modified: 18 Sep 2025 02:23
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17449

Actions (login required)

View Item View Item