PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SUB BAB MENENTUKAN KELIPATAN DAN FAKTOR BILANGAN (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV MI Bangsal)

IROS ROSMAWATI, (2013) PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SUB BAB MENENTUKAN KELIPATAN DAN FAKTOR BILANGAN (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV MI Bangsal). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
IROS ROSMAWATI_OK.pdf

Download (977kB) | Preview

Abstract

IROS ROSMAWATI : Model Pembelajaran merupakan suatu perencanaan pembelajaran secara konseptual yang dirancang secara sistematis demi pencapaian tujuan belajar dan berfungsi sebagai pedoman bagi pelaksanaan pembelajaran. Pada kenyataannya, model pembelajaran yang terlaksana di sekolah belum mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan pengamatan hasil belajar siswa di MI Bangsal, proses belajar Matematika belum banyak melibatkan siswa secara aktif. Saat ini berbagai model pembelajaran telah dikembangkan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa di MI Bangsal. Salah satu model yang sedang dikembangkan adalah Model Pembelajaran Kooperatif. Model Pembelajaran Kooperatif memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan model pembelajaran yang selama ini dilaksanakan oleh guru di sekolah, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik TSTS terhadap hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Matematika. Dalam Model Pembelajaran Kooperatif TSTS, dua orang siswa tinggal di kelompok dan dua orang siswa yang lainnya bertamu ke kelompok lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) Teknik TSTS (Two Stay Two Stray) dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika khususnya pada materi menentukan kelipatan dan faktor bilangan di kelas IV MI Bangsal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian pada penelitian ini menunjukkan setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif Teknik TSTS (Two Stay Two Stray) siswa lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran matematika dan meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Sehingga penerapan model pembelajaran kooperatif Teknik TSTS (Two Stay Two Stray) berperan penting dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa. Penggunaan model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) di MI Bangsal, khususnya mata pelajaran Matematika pada tiap siklus secara garis besar mengalami peningkatan tiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I, II, dan II) yaitu masing-masing 73,07%, 84,61%, dan 96,15%. Perkembangan hasil belajar siswa di MI Bangsal setelah dilakukan proses pembelajaran pada seluruh siklus dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) mengalami peningkatan, proses pembelajaran lebih menarik bagi siswa sehingga siswa lebih antusias dalam proses pembelajaran. Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Teknik TSTS, hasil belajar

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 07 Apr 2017 04:10
Last Modified: 07 Apr 2017 04:10
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1783

Actions (login required)

View Item View Item