TITI PAKUNG WATI, (2013) HUBUNGAN ANTARA SKOR INTELEGENCE QUOTIENT (IQ) SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI PECAHAN KELAS V MI SALAFIYAH KANGGRAKSAN. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
TITI PAKUNG WATI_59471328_OK-min.pdf Download (744kB) | Preview |
Abstract
TITI PAKUNG WATI : Pada usia sekolah dasar, anak sudah dapat mereaksi rangsangan intelektual, atau melaksanakan tugas-tugas belajar yang menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif. Kemampuan intelektual pada masa ini sudah cukup untuk menjadi dasar diberikannya berbagai kecakapan yang dapat mengembangkan pola pikir dan daya nalarnya. Kepada anak sudah dapat diberikan dasar-dasar keilmuan seperti membaca, menulis dan berhitung (calistung). Pada konsep materi pecahan yang di ajarkan di kelas 5 MI Salafiyah tidak mutlak mengajarkan dalam bentuk rumus-rumus atau konsepkonsepnya saja tetapi juga disajikan dalam bentuk soal cerita yang terjadi pada kegiatan sehari-hari, tujuannya ialah membantu peserta didik untuk dapat memahami persoalan yang ada pada kegiatan sehari-hari kemudian menyelesaikannya dengan konsep pecahan matematika. Tetapi dalam praktiknya, sebagian besar peserta didik masih kebingungan menyelesaikan persoalan yang terdapat pada soal cerita karena mereka kesulitan memahami soal cerita yang disajikan oleh guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar skor Intelegence Quotient masing-masing siswa, untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa dan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara skor Intelegence Quotient siswa dengan hasil belajar matematika dalam menyelesaikan soal cerita pecahan kelas V MI Salafiyah Kanggraksan. Kecerdasan (Inteligensi) secara umum dipahami pada dua tingkat yakni : Kecerdasan sebagai suatu kemampuan untuk memahami informasi yang membentuk pengetahuan dan kesadaran. Kecerdasan sebagai kemampuan untuk memproses informasi sehingga masalah-masalah yang kita hadapi dapat dipecahkan (problem solved). Matematika merupakan mata pelajaran yang membekali peserta didik dengan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode korelasional untuk mengkaji tentang hubungan antara suatu variabel dengan variabel yang lainnya. Sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas V MI Salafiyah Kanggraksan yang berjumlah 66 siswa dari seluruh kelas V dari dua rombel. Instrumen yang digunakan yaitu tes, tes hasil belajar matematika dan tes intelegensi. Berdasarkan pengambilan sampel diperoleh data nilai rata-rata tes iq sebesar 138, 55 dan simpangan baku sebesar 7,091. Skor Iq tertinggi yang diperoleh oleh siswa adalah 155 dengan kriteria jenius, sedangkan skor Iq terendah yaitu 122 dengan kriteria cerdas. Juga diperoleh data nilai rata-rata tes soal cerita pecahan matematika sebesar 52,27 dan simpangan baku sebesar 22,79. Nilai tertinggi yang diperoleh oleh siswa adalah 100, sedangkan nilai terendah yaitu 0. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga r = 0,396, sehingga didapat sebesar 3,4502. Dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan 64 diperoleh harga dengan cara interpolasi adalah sebesar 1,9977. Hal ini berarti bahwa . Karena , maka ditolak dan diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara skor intelegence quotient (iq) siswa dengan hasil belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita pecahan kelas V MI SALAFIYAH CIREBON. Sehingga dapat dikatakan pula hubungannya cukup kuat. Aspek-aspek dari intelegence quotient dan hasil belajar matematika keduanya saling berhubungan satu sama lain.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 10 Apr 2017 04:25 |
Last Modified: | 10 Apr 2017 04:25 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1885 |
Actions (login required)
View Item |