NINIK NIHAYAH, (2015) ANALISIS PEIIEBAPAI{ PRINSIP 5C PAI}A PE}TYALTJRAN PEMBIAYAAN DI BANK SYARI'AH (Studi pada Bank BJB Syar'ah Arjawinangun Cirebon). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
SKRIPSI NINIK NIHAYA MEPI 2015 (WM BLM).pdf Download (16MB) | Preview |
Abstract
NINIK NIHAYAH NIM.14112220181 “ANALISIS PENERAPAN PRINSIP 5C PADA PENYALURAN PEMBIAYAAN DI BANK SYARI’AH (Studi pada Bank BJB Syar’ah Arjawinangun Cirebon)”, Skripsi 2015. Dalam pemberian pembiayaan terdapat beberapa analisis yang harus dilakukan bank kepada nasabah, ini semua dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pembayaran pembiayaan yang kurang lancar atau bahkan pembiayaan yang bermasalah (kredit macet). Salah satunya adalah menggunakan analisis penerapan asas 5C (The Five C‟s of Credit Analysis). prinsip ini diterapkan agar meminimalisir terjadinya pembiayaan bermasalah. Dalam penelitian ini dirumuskan masalah yang terkait dengan judul diatas yakni: Bagaimana prosedur penerapan prinsip 5C pada penyaluran pembiayaan pada bank BJB Syari‟ah Cabang Arjawinangun? Bagaimana efektivitas penerapan prinsip 5C terhadap kualitas produk pembiayaan pada bank BJB Syari‟ah Cabang Arjawinangun? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan prinsip 5C pada penyaluran pembiayaan. obyek penelitian yaitu Bank BJB Syari'ah Arjawinangun. metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif yang bersifat deskriptif. teknik pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis data melalui observasi, studi kepustakaan dan melakukan wawancara dengan pihak analisis kredit Bank BJB Syari'ah Arjawinangun. Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa prosedur penerapan prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition of Economy, Colleteral) yang diterapkan dalam BJB Syari'ah ini diterapkan hampir 100%. Hal ini dapat dilihat dari cara seorang analisis menganalisis calon nasabah, dimana dalam penerapan prinsip 5C ini seorang analisis menganalisis calon nasabah mulai dari karakternya calon nasabah, kemudian kemampuan calon nasabah untuk mengembalikan pembiayaaannya, modal yang dimiliki calon nasabah pembiayaan, dimana bank akan lebih yakin menyalurkan pembiayaan ketika modal calon nasabah yang dimiliki lebih besar dari pada pembiayaaan yang akan diajukan kepada bank, karena lebih banyak modal yang nasabah miliki maka nasabah ini akan jauh lebih sungguh-sungguh dalam mengelola usahanya. Kemudian Condition of Economy, diprinsip ini yang berperan sangat penting adalah analisis pembiayaannya, karena seorang analisis harus bisa membaca apa yang akan terjadi dalam dunia polotik, ekonomi dan lain-lain ini semua ditujukan agar meminimalisisr terjadinya pembiayaan macet atau kredit macet. Colleteral (jaminan) dalam prinsip 5C bank BJB Syari‟ah Arjawinangun menempatkan posisi colleteral pada point terahir, dimana jaminan ini hanya akan dikeluarkan ketika calon nasabah pembiayaannya macet. Tetapi di Bank BJB Syari‟ah Arjawinangun ini lebih menekankan pada prinsip karakter, dimana jika seseorang memiliki karakter yang baik tentunya nasabah juga mempunyai i'tikad yang baik untuk mengembalikan pembiayaan yang telah dipinjamnya itu. kemudian Dalam penerapan prinsip 5C Bank BJB Syari‟ah Arjawinangun menerapkan ke dalam produk-produk Pembiayaan yang produktif maupun yang konsumtif, dan dalam penerapan ke dalam produk pembiayaannya sudah efektif, sehingga kualitas dari produk pembiayaan bank BJB Syari‟ah cabang Arjawinangun sudah dikatakan baik. Kata Kunci: Analisis Prinsip 5c, Penyaluran pembiayaan
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 06 Jan 2017 04:45 |
Last Modified: | 12 Jun 2017 04:35 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/198 |
Actions (login required)
View Item |