PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA LOKAL MAPAG DEWI SRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM DI MAN CIREBON 1

ELIS JAYANTI, (2015) PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA LOKAL MAPAG DEWI SRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM DI MAN CIREBON 1. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
ELIS (WM BLM).pdf

Download (22MB) | Preview

Abstract

ELIS JAYANTI ; Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pada kemampuan berpikir kritis siswa di MAN Cirebon 1 yang masih rendah. Perlu disadari bahwa Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan dan salah satu media untuk mewariskan kebudayaan yang dimiliki nenek moyang terdahulu kepada generasi penerusnya. Kemampuan siswa dalam menganalisis, mengkritisi dan mengaitkan konsep dengan kebudayaan lokal yang berkembang dalam masyarakat masih rendah. Keadaan ini menyebabkan pembelajaran Biologi hanya menuntut siswa untuk menguasai konsep semata dengan metode menghafal. Oleh karena itu, kemampuan siswa dalam bernalar pun menjadi rendah pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan respon siswa terhadap penerapan pembelajaran berbasis sains budaya lokal Mapag Dewi Sri di kelas X MAN Cirebon 1. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni tahun ajaran 2014-2015. Kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah kelas X 2 (40 siswa), dan kelas X 7 (40 siswa) sebagai kelas kontrol. Desain penelitian menggunakan pretest-postest control group design. Teknik pengumpulan data: tes, observasi, dan angket. Data dianalisis dengan uji T, uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney U. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Presentase rata-rata aktivitas belajar siswa pertemuan kedua (80%) lebih tinggi dibandingkan pertemuan pertama (59%). (2) keterampilan berpikir kritis (KBK) kelas eksperimen dan kelas kontrol keduanya menunjukan peningkatan, rata-rata nilai N-Gain kelas eksperimen (0,68) sedangkan ratarata nilai N-Gain kelas kontrol (0,42). Hasi uji statistik menunjukan bahwa nilai Sig 0.000 < 0.05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan keterampilan berpikir kritis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. (3) Presentase rata-rata angket respon siswa secara keseluruhan sebesar 82,50% dengan kriteria sangat kuat, artinya siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran berbasis sains budaya lokal Mapag Dewi Sri. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen meningkat lebih signifikan dibandingkan kelas kontrol, siswa merespon dengan baik penerapan pembelajaran berbasis sains budaya lokal, dan aktivitas belajar siswa kelas eksperimen jauh lebih baik bila dibandingkan kelas kontrol. Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal, Mapag Dewi Sri, Keterampilan Berpikir Kritis

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 5. Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Biologi
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 12 Apr 2017 02:32
Last Modified: 12 Apr 2017 02:32
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2004

Actions (login required)

View Item View Item