ADE ASPANDI, (2015) PEMIKIRAN NURCHOLIS MADJID TENTANG PENDIDIKAN PESANTREN TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
Ade Aspandi.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ADE ASPANDI : Pesantren merupakan pendidikan religius yang menjadi ciri khas Indonesia. Pesantren mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan sosial masyarakat serta mencerdaskan anak-anak bangsa tanpa melupakan moral dan iman. Kondisi pesantren seperti ini membuat banyak tokoh islam ikut berperan dalam menuangkan ide dalam pembaharuan pesantren untuk kehidupan sosial masyarakat. Nurcholis Madjid (Caknur) yang merupakan cendekiawan muslim serta penulis karya-karya tentang pembaharuan banyak menyumbangkan pemikiran-pemikirannya untuk perkembangan pesantren. Implementasi dari pemikiran Nurcholis Madjid tentang pendidikan pesantren dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial masyarakat menjadi pokok pembahasan penelitian ini. Pentingnya peran pesantren dalam kehidupan bermasyarakat membuat Nurcholis Madjid tergerak untuk menciptakan suatu pendidikan islam yang ideal untuk membentuk pola pikir yaitu intelektualisme yang dapat mengantarkan manusia kedalam dua tendensi yang sangat erat hubungannya, yaitu melepaskan diri dari nilai-nilai tradisional dan mencari nilai-nilai yang berorientasi kemasa depan yang berdasarkan al-Qur’an dan as-sunah untuk kemajuan dalam kehidupan sosial masyarakat. Rancangan penelitian yang dideskripsikan penulis ini diarahkan sepenuhnya kepada analisis pemikiran Nurcholis Madjid tentang pendidikan pesantren terhadap kehidupan sosial masyarakat. Sebagai langkah awal untuk menentukan pembahasan peneliti melakukan penelitian berupa Library research dengan bentuk deskriptif analitis dengan pendekatan kualtatif. Data yang dihimpun merupakan data kepustakaan yang kemudian di analisis relevansi dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial masyarakat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Nurcholis Madjid mengkritisi 3 aspek dalam sistem pendidikan pesantren yang harus dibenahi untuk dapat menciptakan masyarakat madani. Pertama, mengembalikan pesantren pada visi dan misinya. Kedua, melakukan pembaharuan terhadap metode pengajarannya. Ketiga,penyesuaian kurikulumnya. Pemikiran Nurcholis Madjid tentang pesantren saat ini sudah banyak diimplementasikan. Salah satunya di pesantren Tahfizul Qur’an Miftahul Falah Cirebon. Pesantren Miftahul Falah mengajarkan ilmu agama sekaligus ilmu pengetahuan lainnya yang dibutuhkan masyarakat sebagai wujud dari pembaharuan pesantren yang mampu bersaing dan menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan aspek agama dan keIslamannya. Kata Kunci: Pendidikan Pesantren, Kehidupan Sosial Masyarakat
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 12 Apr 2017 07:39 |
Last Modified: | 12 Apr 2017 07:39 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2072 |
Actions (login required)
View Item |