KARMINI, (2015) DAMPAK KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK PADA KELUARGA BURUH TANI DI DESA DOMPYONG KULON KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Other
KARMINI-58440954 (wm blm).PDF Download (5MB) | Preview |
Abstract
KARMINI : Desa Dompyong Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon adalah daerah pertanian yang subur, yang sebagian besar dihuni oleh masyarakat dari Hulu Sungai yang bermatapencaharian buruh tani. Akan tetapi, bagi sebagian masyarakat buruh tani Desa Dompyong Kulon, pendidikan di sekolah bukanlah hal penting yang harus dinomorsatukan, bahkan para orang tua dalam masyarakat buruh tani banyak berpandangan bahwa pendidikan di sekolah belum dapat atau tidak menjamin kesejahteraan kehidupan mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan-pandangan para buruh tani yang berkaitan dengan pendidikan anak-anaknya, serta alasan-alasan mereka tentang pentingnya pendidikan dan sebab-sebab mereka mengalami putus sekolah. Kondisi sosial ekonomi yang tidak stabil dan latar belakang pendidikan buruh tani yang rendah merupakan dua faktor yang mempengaruhi cara pandang dan hidup buruh tani. Para buruh tani lebih memilih pendidikan yang seperlunya dibandingkan pendidikan yang dijalani oleh masyarakat pada umumnya. Kebanyakan para buruh tani lebih memilih pendidikan yang bersifat agama dan kemasyarakatan. Namun demikian dalam proses menempuh pendidikan mereka terkendala berbagai masalah yang membuat anak buruh tani kebanyakan mengalami putus sekolah Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu dan gejala dalam masyarakat. Responden yang digunakan adalah tiga ibu-ibu dan satu bapak yang berprofesi sebagai buruh tani warga Desa Dompyong Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon . Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, kondisi sosial ekonomi masyarakat buruh tani di Desa Dompyong Kulon yang dikategorikan taraf hidup ekonomi menengah ke bawah memberikan dampak terhadap keberlanjutan pendidikan anak-anak. Dari keempat responden seluruhnya mengakui bahwa karena masalah ekonomi yang sulit menjadikan alasan kuat untuk tidak melanjutkan pendidikan anak-anak mereka. Dan minat yang ada dinilai sangat rendah terhadap keberlanjutan pendidikan anak buruh tani di Desa Dompyong Kulon. Hal ini disebabkan karena kondisi ekonomi mereka yang lemah juga dikarenakan faktor lainnya seperti latarbelakang pendidikan orang tua, budaya masyarakat dan lingkungan masyarakat yang kurang mendukung. Kata kunci : Kondisi sosial ekonomi, minat pendidikan anak, keluarga buruh tani
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 13 Apr 2017 03:10 |
Last Modified: | 13 Apr 2017 03:10 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2107 |
Actions (login required)
View Item |