UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA MELALUI PENERAPAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIIE DI SMPN 2 SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA

TUTI ASTUTI, (2015) UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA MELALUI PENERAPAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIIE DI SMPN 2 SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Other
TUTY ASTUTI (1410140117) (WM BLM).PDF

Download (5MB) | Preview

Abstract

TUTI ASTUTI : Setiap sekolah pasti mempunyai tujuan yang mengarah kepada kemajuan pendidikan. Begitu juga guru sebagai pendidik pasti menginginkan anak didiknya menjadi siswa yang memiliki prestasi yang baik tentunya di dorong oleh kreatifitas yang kuat. Dalam proses pembelajaran IPS masih cenderung minim dalam proses pembelajaran dikarenakan kurangnya guru untuk memahami berbagai metode pembelajaran serta memahami kondisi psikologis para siswa yang dihadapinya yang mengakibatkan kreatifitas dalam pembelajaran cenderung minim, siswa terasa lamban untuk menangkap pembelajaran dan merasa ngantuk, jenuh, kurang kritis dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS, sehingga mengakibatkan kreatifitas siswa kurang. Maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian, upaya guru dalam meningkatan kreatifitas siswa melalui penerapan metode diskusi dalam proses pembelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pelaksanaan penerapan metode Diskusi dalam meningkatkan kreatifitas belajar IPS siswa kelas VII di SMPN 2 Sumberjaya dan mengetahui keberhasilan siswa kelas VII di SMPN 2 Sumberjaya dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode Diskusi. .Penelitian ini dilandasi dengan pemikiran bahwa menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan kreatifitas siswa pada mata pelajaran IPS sehingga kegiatan belajar mengajar bisa lebih aktif dan terbuka dengan begitu tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan empat tahapan yaitu; perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, tes, dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIE di SMPN 2 Sumberjaya yang berjumlah 32 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kreatifitas siswa meningkat pada setiap siklusnya. Nilai pada siklus I adalah nilai ≥ 75 sebanyak 4 siswa ditambah 18 siswa jadi jumlah siswa yang tuntas adalah 22 siswa atau 68,75%. nilai ≤ 75 sebanyak 10 siswa yaitu 31,25% dinyatakan tidak tuntas. Kreatifitas siswa di siklus 1 yaitu terdapat 9 siswa yang berani bertanya, menjawab dan mengemukakan pendapat, maka dari 32 siswa kelas VIIE yang memiliki kreatifitas sebanyak 27 siswa atau sebesar 84,375%. Nilai pada siklus II adalah nilai ≥ 75 sebanyak 5 siswa ditambah 22 siswa maka jumlah siswa yang tuntas adalah 27 siswa atau 84,375%. nilai ≤ 75 sebanyak 5 siswa yaitu 15,625% dinyatakan tidak tuntas. Kreatifitas siswa di siklus II yaitu 11 siswa yang berani bertanya, menjawab dan mengemukakan pendapat, maka dari 32 siswa kelas VIIE yang memiliki kreatifitas sebanyak 29 siswa atau sebesar 90,625%. Nilai pada siklus III adalah nilai ≥ 75 sebanyak 5 siswa ditambah 27 siswa jadi jumlah siswa yang tuntas adalah 32 siswa atau 100%. Kreatifitas siswa di siklus III yaitu terdapat 14 siswa yang berani bertanya, menjawab pertanyaan dan dapat mengemukakan pendapat. 14 siswa ditambah 18 siswa adalah 32 siswa atau 100% telah dinyatakan kreatif.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 26 Apr 2017 02:10
Last Modified: 26 Apr 2017 02:10
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2144

Actions (login required)

View Item View Item