W I W I N, (2015) PERANAN GURU DALAM MENGATASI SISWA BROKEN HOME DI SMA NEGERI 1 CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Other
WIWIN (1410140119) (WM BLM).PDF Download (1MB) | Preview |
Abstract
WIWIN : Keberhasilan siswa sangat erat kaitanya dengan peranan yang diberikan oleh guru atau pendidik. Peranan aktif guru dalam mendidik dan membimbing siswa sebagai penanggung jawab pendisiplinan anak harus mengontrol setiap aktivitas anak-anak agar tingkah laku anak tidak menyimpang dengan normanorma yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : faktor-faktor penyebab terjadinya broken home di kalangan siswa SMA Negeri 1 Cigugur Kabupaten Kuningan, upaya guru dalam mengatasi siswa broken home di SMA Negeri 1 Cigugur Kabupaten Kuningan dan faktor yang mempengaruhi upaya guru dalam mengatasi siswa broken home di SMA Negeri 1 Cigugur Kabupaten Kuningan. Peranan guru sangat mendominasi dalam kesuksesan seorang peserta didik, guru merupakan panutan yang diistilahkan “di gugu dan di tiru” yakni arti dari kiasan itu merupakan guru itu adalah suatu panutan yang baik yang harus diikuti tingkah laku dan di apresiasikan dalam kehidupan kita sebagai siswa agar kelak mampu menjadi pribadi yang bersosok seperti guru yang berakhlaq baik dan juga memiliki kemampuan yang bagus dan dapat dibanggakan dalam prestasinya. Peserta didik adalah orang yang memiliki potensi dasar, yang perlu dikembangkan melalui pendidikan, baik secara fisik maupun psikis, baik pendidikan itu dilingkungan keluarga, sekolah maupun dilingkkungan masyarakat dimana anak tersebut berada. Peserta didik merupakan salah satu komponen dalam system pendidikan, sebab seseorang tidak bisa dikatakan sebagai pendidik apabila tidak ada yang dididiknya. Permasalahan yang terjadi di dalam keluarganya atau Broken home dapat mempengaruhi jiwa anak sehingga dalam sekolah mereka bersikap seenaknya saja, tidak disiplin di dalam kelas mereka selalu berbuat keonaran dan kerusuhan hal ini dilakukan karena mereka Cuma ingin cari simpati pada teman-teman mereka bahkan pada guru-guru mereka. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, yaitu mengenai peranan guru dalam mengatasi siswa broken home. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini pada hakikatnya terjalin keterikatan satu sama lain antara individu atau siswa terhadap orang tuanya dirumah dan guru. Dengan kerjasama yang baik atas peranan baik ketiganya akan menjadikan satu kesatuan yang tentulah berdampak baik dan positif agar mampu menjalankan kehidupan yang baik sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci : Peran guru, siswa, broken home, dan penelitian kualitatif.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 26 Apr 2017 02:27 |
Last Modified: | 26 Apr 2017 02:27 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2150 |
Actions (login required)
View Item |