Siti Anwariyah, (2016) PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KOTA ISTANBUL DARI ROMAWI KE TURKI UTSMANI TAHUN 1393-1512 M. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
SITI ANWARIYAH-min.pdf Download (462kB) | Preview |
Abstract
Siti Anwariyah. 14123141148. Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Istanbul dari Romawi ke Turki Utsmani Tahun 1393-1512 M Skripsi ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan kota Istanbul dari Romawi ke Turki Utsmani. Istanbul awalnya adalah sebuah Negara Kota Yunani dengan nama Byzantium. Letak Byzantium sangat strategis baik dari segi posisi kota, perdagangan dan militernnya sehingga membuat berbagai bangsa ingin menguasainya. Salah satunya ialah Bangsa Arab. Sejak zaman nabi penaklukkan kota ini sudah dijanjikan oleh nabi dalam haditsnya. Oleh karena itu setiap penguasa dari Bangsa Arab selalu termotivasi untuk menaklukkan kota ini. Tetapi mereka selalu gagal hingga akhirnya Dinasti Turki Utsmani yang dapat menguasai kota ini pada tahun 1453 M. Dari judul di atas maka permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi Istanbul pada masa pemerintahan Romaawi, bagaimana proses penaklukkan oleh Dinasti Turki Utsmani, dan bagaimana perkembangan kota pasca penaklukkan. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran Kota Istanbul baik pada masa Romawi maupun pada masa Turki Utsmani. Metode yang digunakan adalah metode library research atau kajian pustaka dan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik atau pengumpulan data dengan mencari buku-buku yang berhubungan dengan tema. Kemudian kritik dengan membaca secara mendalam dan menelaah secara tepat referensi-referensi sejarah yang berhubungan dengan kota Istanbul. Selanjutnya adalah interprtasi dengan analisis dan sintesis. Dan yang terakhir historiogrfi atau penulisan sejarah. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi Kota Istanbul (Knstantinopel) pada masa Romawi sudah mulai berkembang hingga mengalami kemajuan. Dari kaisar pertama sampai terkahir hampir semuanya mendirikan bangunan yang memperindah kota. Segala aspek sosial seperti agama, budaya, politik, dan ekonomi berjalan dengan baik. Namun di bidang agama dan politik pada sempat mengalami berbagai masalah hingga mengakibatkan hancurnya kekaisaran. Kemudian akhirnya Konstantinopel ditaklukkan oleh pasukan Turki Utsmani selama 54 hari (6 April-29 Mei 1453 M). Strategi yang digunakannya yaitu dengan melakukan perjanjian dengan negara rival, mempersiapkan pasukan dengan persenjataan canggih, memindahkan kapal perang melalui jalur darat, dan membuat terowongan bawah tanah. Setelah penaklukan selesai, Sultan Muhammad al-Fatih menjadikan Konstantinopel sebagai Ibukota Turki Utsmani dengan nama Istanbul. kondisi Istanbul pasca penaklukkan sendiri semakin maju dan beralih menjadi kota Islam. Hal ini ditandai dengan berdirinya sejumlah masjid dan komplek masjid serta kemajuan di bidang sosial, budaya, politik, ekonomi, dan militer. Kata kunci: Kota, Konstantinopel-Istanbul, Romawi, Turki Utsmani, Penaklukkan
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 27 Apr 2017 04:48 |
Last Modified: | 27 Apr 2017 04:48 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2256 |
Actions (login required)
View Item |