M. FADHLI DZIL IKRAM, (2016) STRATEGI PERBANKAN SYARIAH MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN 2015 (Prespektif Daya Saing). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
FADLI-min.pdf Download (326kB) | Preview |
Abstract
M. FADHLI DZIL IKRAM. 14122211002. STRATEGI PERBANKAN SYARIAH MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN 2015 (PERSPEKTIF DAYA SAING) Tepat pada tanggal 1 Januari 2015 yang lalu bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara atau lebih dikenal dengan ASEAN akan memasuki era baru dalam hubungan integrasi perekonomian dan perdagangan dalam pasar bebas ASEAN 2015. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar. sudah selayaknya Indonesia menjadi pelopor dan kiblat pengembangan industri keuangan syariah di dunia. Hal ini bukan merupakan ‘impian yang mustahil’ karena potensi dan peluang Indonesia untuk menjadi global player keuangan syariah sangat besar khususnya dalam menghadapi pasar bebas, diantaranya : (1) jumlah penduduk muslim yang besar menjadi potensi nasabah industri keuangan syariah; (2) prospek ekonomi yang cerah, tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi (kisaran 6,0%-6,5%) yang ditopang oleh fundamental ekonomi yang solid; (3) peningkatan sovereign credit rating Indonesia menjadi investment grade yang akan meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di sektor keuangan domestik, termasuk industri keuangan syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apa saja yang akan terjadi terhadap industri perbankan nasional khususnya perbankan syariah dalam menghadapi pasar bebas, setelah mengetahui dampak yang akan terjadi penulis berusaha untuk menganalisis strategi apa saja yang harus di terapkan dalam menghadapi kompetisi yang lebih global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dengan mengumpulkan data-data yang berkaitan dalam pembahasan penelitian ini, yakni berupa tulisan, gambar, catatan, buku, surat kabar dan majalah atau karya-karya monumental dari seseorang. Hasil penelitian menunjukan (1) Kebebasan pasar dalam Islam dapat dibenarkan jika memenuhi prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh syara, yaitu dilakukan dengan saling rida (suka sama suka), jujur, bersaing secara sehat, dan terbuka. Dengan prinsip ini, maka keadilan harga dalam pasar akan lebih terjamin, sehingga keuntungan dapat merata dan tidak menumpuk pada segelintir orang. (2) Perbankan syariah harus meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai produk dan layanan terhadap masyarakat untuk mendorong kesadaraan dan minat dalam mempercayai perbankan syariah Indonesia (3) Perbankan syariah Indonesia perlu meningkatkan fungsi pengawasan internal dan eksternal. Ketika jumlah dan skala bisnis bank yang beragam dari berbagai negara-negara ASEAN maka penguatan fungsi pengawasan bertujuan mengantisipasi munculnya risiko yang mungkin terjadi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN Kata Kunci : Strategi, Perbankan, Syariah, Pasar Bebas
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 28 Apr 2017 02:07 |
Last Modified: | 28 Apr 2017 02:07 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2280 |
Actions (login required)
View Item |